ENDE,GlobalFlores.com-Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Nusa Bunga Flores- Lembata menggelar kegiatan musyawarah wilayah (Muswil) ke-3 yang dilaksanakan di Wisma Emaus CIY,Jalan Diponigoro,Kota Ende dari Kamis (23/2/2023) hingga Sabtu (25/2/2023)
Ketua AMAN, Philipus Kami mengatakan hal itu dalam keterangan persnya kepada wartawan di Sektariat AMAN, Jalan Udayana,Kota Ende.
Philipus mengatakan kegiatan tersebut dihadiri oleh komunitas adat dan pengurus daerah dan organisasi sayap AMAN yang diprakirakan sekitar 100 orang.
Philipus mengatakan, Muswil ini adalah bagian dari agenda konsolidasi lima tahunan dalam rangka pergantian pengurus.
Selain itu menjadi untuk membahas program dan rencana kerja AMAN 5 tahun kedepan serta pertanggungjawaban Ketua AMAN periode sebelumnya.
Dikatakan AMAN akan merekomendasikan kepada pemerintah terkait dengan hak –hak masyarakat adat yang sejauh ini masih diabaikan juga membahas isu-isu global seperti pangan maupun pemanasan global.
“Rekomendasi itu seperti mengimbau kepada pemerintah, terkait pembangunan berbasis lingkungan untuk menjaga keberlangsungan hidup dan ekologi,”kata Philipus.
Sementara itu Simon Welan selaku panitia Muswil III dalam rilis yang dikirim ke media ini mengatakan secara umum panitia telah melakukan persiapan secara matang untuk menggelar kegiatan Muswil.
Direncanakan akan ada ada lima nara sumber yang akan membawa materi dalam seminar pada pelaksanaan Muswil.
Narasumber tersebut yaitu Dr. Benny K. Harman, (Anggota DPR RI) dengan materi Peran Legislasi DPR RI terhadap pentingnya Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Adat di Indonesia.
Ersamus Cahyadi, S.H. (Deputi II Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) dengan materi “Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Pengakuan Dan Perlindungan Hak – Hak Masyarakat Adat”.
Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, M.M. “Peran Pemerintah Daerah terhadap Pentingnya Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Adat di Kabupaten Ende.
Pimpinan Lembaga Perguruan Tinggi Universitas Flores: “Peran Lembaga Akademis Terhadap Pemenuhan Hak.
Antonius Yohanis Bala, S.H. “Masyarakat Adat dalam Perspektif Advokasi Hukum dan Hak Azasi Manusia”.
Seminar ini akan dipandu moderator Elias Cima, akademisi, Dosen Sekolah Tinggi Pembangunan (STPM) Santa Ursula Ende.
