Berikut Nama-Nama Honorer Pemda Ende Yang Jalani Uji Publik
ENDE,GlobalFlores.com—Pemda Ende mulai melakukan uji publik terhadap 1.363 orang tenaga honoer baik eks honorer Kategori 2 maupun tenaga honorer lainnya.
Hal ini termuat dalam pengumunan yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawain dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ende Nomor BKPSDM.810/4991/X/PP/2022 TENTANG DATA PRA FINALISASI HASIL PENDATAAN TENAGA NON ASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ENDE TAHUN 2022.
Dalam pengumunan itu menyatakan bahwa menindaklanjuti surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : B/1917/M.SM.01.00/2022, tanggal 29 September 2022 hal Tindak lanjut Pendataan Tenaga Non ASN di lingkungan Instansi Pemerintah, maka dapat di sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pemerintah Kabupaten Ende telah melakukan Pendataan tenaga Non ASN sesuai surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia B/1511/M.SM.01.00/2022, tanggal 22 Juli 2022 perihal Pendataan Non ASN di lingkungan instansi Pemerintah tahun 2022 dengan hasil sebagai berikut:
1. Jumlah tenaga Non ASN (THK 2): 198
2. Jumlah tenaga Non ASN : 1.165
3. Total jumlah tenaga Non ASN 1.363
Daftar tenaga Non ASN yang masuk dalam Pendataan (terlampir);
Pendataan sebagaiman angka 1 (satu), dilaksanakan bukan untuk mengangkat Tenaga Non ASN menjadi ASN, namun bertujuan untuk memetakan dan mengetahui jumlah Tenaga Non ASN di lingkungan Instansi Pemerintah, baik Instansi Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah sebagai data dasar Tenaga Non ASN;
Data Hasil pendataan Tenaga Non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ende diumumkan selama 5 (lima) hari kalender untuk mendapatkan umpan balik masyarakat dan memastikan transparansi serta menjamin akuntabilitas data yang disampaikan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ende, Fransisco Fersailes saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (6/10/2022) mengatakan bahwa nama-nama tenaga honorer memang akan menjalani uji publik dengan tujuan guna mendapatkan masukan dan saran maupun sanggahan atas keberadaan tenaga honorer dimaksud.
Pihaknya berharap publik bisa memberikan umpan balik atas nama-nama tenaga honorer sehingga bisa diyakni bahwa tenaga honorer dimaksud memang benar-benar tenaga honorer atau tidak.
1000 lebih yg sudah terdaftar terus yg belm terdaftar bagaimana langka pemerintah kab ende untuk mengambil langkah padahal berkas mereka sudah di stor di dinas.. kasian pak mereka sudah mengabdi puluhan tahun tp tdk ada nama sedangkan yang br kerja 1 2tahun sudah ada nama kira keadilan pemerintah untuk masyarakat ende ni dimana pak
Pasti ada titipan dan penumpang gelap