MAUMERE, GlobalFlores.com – Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo mengatakan bahwa pemilihan Direktur (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Wairpuan telah sesuai mekanisme yang berlaku dan dilaksanakan oleh tim independen.
Hal ini disampaikan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, Rabu (5/10/2022) di Maumere.
Pria yang disapa Robi menjelaskan bahwa pelantikan Direktur (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Wairpuan dipastikan akan dilaksanaan pertengahan bulan Oktober 2022 oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, setelah Surat Keputusan (SK) keluar.
Bupati Robi menjelaskan, pelantikan terhadap direktur Perumda Wairpuan sesuai hasil nilai yang dilakukan oleh tim seleksi akan dilakukan pertengahan bulan Oktober 2022. Pelantikan itu setelah adanya SK yang ditandatangani oleh Bupati Sikka.
Menurut Bupati Robi seleksi Direktur Perumda Wairpuan telah sesuai mekanisme yang berlaku, dan dilaksanakan oleh tim independen.
Oleh karena itu lanjut Bupati Robi, untuk menetapkan seorang direktur harus melalui suatu proses yang panjang dan sesuai mekanisme yang berlaku.
Tiga kandidat yang ikut dalam pencalonan Dirut Perumda Wairpuan itu diantaranya , Lambertus Dore Purek, Mardi Da Gomez dan Fransiskus Laka, ketiga calon Dirut itu kata Bupati Robi adalah putera daerah yang terbaik.
“Ketiga calon ini putera daerah yang terbaik, ketiganya diseleksi secara ketat sesuai dengan mekanisme yang berlaku, siapa yang mendapat nilai tertinggi itu yang dilantik. Tidak ada yang penjilat disini seperti adanya nada-nada miring oleh yang tidak bertanggungjawab,”kata Bupati Robi.
Sekretaris Daerah ( Sekda) Sikka, Adrianus Firminus Parera, SE. M.Si, selaku Ketua seleksi Uji Kelayakan dan Kepatuhan ( UKK) terhadap 3 kandidat mengatakan, dalam seleksi terakhir ada 6 komponen yang dinilai oleh tim UKK .
6 komponen tersebut diantaranya, harus ada pengalaman, keahlian, integritas, moral, kepemimpinan, memahami atas penyelenggaraan pemerintah, adanya kemauan dan dedikasi.
“ Ada enam komponen yang kami gali melalui wawancara terhadap tiga kandidat juga disajikan dalam makalah oleh masing-masing kandidat. Hasil itu kemudian dibandingkan dengan hasil psikotes yang dilakukan oleh Universitas Nusa Nipa ( Unipa). kelebihan maupun kekurangan dari masing –masing kandidat itu diukur dari sisi Inteliigence Quotien ( IQ) , emotional Quotient (EQ), Spiritual Quotient (SQ) dan Transcendental Quotient (RQ),”kata Afrin.
Afrin menambahkan, satu point yang digali oleh UKK yakni strategi yang akan dilakukan oleh para kandidat dalam menaikan kualitas keuangan Perumda Wairpuan yang saat ini masih pada angka,2,25, dan hal itu masih berada dibawah kategori sehat.
Menurutnya satu perusahan dikatakan sehat apabila mencapai angka 2, 8.
Afrin juga menyebutkan komponen kualitas keuangan yang terdiri dari kualiatas SDM, operasional dan laoran keuangan.
“Ini perlu komitmen para kandidat bagaimana caranya untuk mencapai angka 2,8 dalam 5 tahun kedepan. Ini yang kami explore dan setiap kandidat. Kami juga apresiasi karena masing-masing kandidat berkomitmen yang tinggi. Bahkan ada yang mengaku kalau lolos jadi Dirut akan mencapai angka kualitas keuangan di atas 3,0,”kata Afrin. (rel )
