MAUMERE, GlobalFlores.com – Untuk memenuhi hak – hak dasar dalam bidang pendidikan, Pemda Sikka memberikan bantuan berupa beasiswa kepada 8000 lebih mahasiswa yang tersebar di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
Hal ini terungkap ketika Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo menghibahkan bantuan bagi mahasiswa semester akhir, Rabu (27/4/2022) di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Sikka.
Bupati Robi mengatakan terkait hak pendidik, pemerintah membangun kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi yakni bantuan penyusunan tugas akhir jenjang D-III, stra –I, Strata –II, dan dokter , tujuannya untuk meningkatkan SDM masyarakat Sikka khususnya.
Hal itu sejalan dengan RPJMD Kabupaten Sikka tahun 2008 – 2023 dan mendukung program pemerintah pusat yakni SDM unggul Indonesia Maju.
“Saat ini akan dilangsungkan penyerahan bantuan hibah dan bantuan sosial pendidikan semester terakhir bagi mahasiswa secara simbolis,”kata Bupati Robi
Menurut Robi dana bantuan hibah tahun anggaran 2022, melalui peraturan Bupati Sikka Nomor 7 tahun 2021 tentang APBD Kabupaten Sikka tahun anggaran 2022, tetah ditetapkan dengan Keputusan Bupati Sikka Nomor, 194/HK/2022 tanggal 7 Maret 2022 tetang penerima hibah dan bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Sikka senilai Rp 6.580.406.057, yang pengelolaannya tersebar di seluruh OPD.
OPD yang mengelola bantuan dana hibah itu diantaranya, Dinas PKO dan Dinas Kesehatan, PMD, Badan Kesbangpol dan Bagian Kesra Setda Kabupaten Sikka.
Sedangkan dana Bansos pendidikan semester terakhir senilai Rp 1.303 .000.000 yang pengelolaannya oleh bagian Kesejahteraan rakyat Setda Sikka dan akan merealisasikan sebanyak 281 mahasiswa yang tersebar dibagian perguruan tinggi di Indonesia dengan besaran dana senilai Rp 1.293.000.000.
Rincian dana hibah yang tersebar di 5 OPD lanjut Robi diantaranya, Dinas PKO, senilai Rp 1.360.000.000, Dinas Kesehatan senilai Rp 1.100.000.000, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa senilai Rp 85.000.000, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 775.475.157, dan Sekretariat Daerah senilai Rp 3.259.930.900. dengan demikian totalnya mencapai Rp 6.580.406.057.
“Untuk tahun 2022, akan direalisasikan bagi 281 mahasiswa dengan total dana sebesar Rp 1.293.000.000. sementara bantuan pendidikan semester terakhir hanya dialokasikan bagi 20 kecamatan sewilayah Kabupaten sikka. Jadi hanya 1 kecamatan yang tidak mengajukan permohonan, yakni kecamatan Waiblama,”kata Robi.
Hadir saat penyerahan bantuan tersebut diantaranya,anggota Forkompinda Kabupaten Sikka, para staf ahli, para asisten, pimpinan OPD, pimpinan perguruan tinggi diwilayah Kabupaten Sikka, para lurah, dan mahasiswa penerima bantuan dari masing-masing kecamatan dalam wilayah kabupaten Sikka dan Ketua DPRD Donatus David, Asisten satu Drs. Ekon Bernadus Ratu, anggota DPRD Sikka, Stef Sumadi. (rel )
