Pengumuman hasil seleksi PPPK guru tahap 2 tahun 2025 sangat dinantikan oleh ribuan calon guru di seluruh Indonesia. Namun, hingga akhir Juni 2025, pengumuman resmi belum sepenuhnya dirilis.
Sebagaimana dirilis dari portal infohukum,Senin (30/6/2025) menyatakan hal ini menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan peserta.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui alasan resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait keterlambatan ini.
Mengapa Hasil PPPK Guru Tahap 2 Belum Diumumkan?
- Proses Validasi dan Integrasi Data yang KompleksSalah satu alasan utama pengumuman PPPK guru tahap 2 belum keluar adalah proses validasi data yang masih berlangsung. BKN bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan integrasi data formasi guru dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Selain itu, diperlukan waktu untuk memastikan data peserta benar-benar valid dan sesuai kriteria.
- Pengumuman Bertahap Sesuai Surat Resmi BKNBKN telah mengeluarkan surat edaran yang menyatakan pengumuman hasil seleksi PPPK tahap 2 berlangsung antara 16 hingga 30 Juni 2025. Namun, pengumuman untuk formasi guru memang cenderung paling akhir dibanding tenaga teknis dan kesehatan. Oleh karena itu, meskipun sebagian instansi sudah mengumumkan hasil seleksi tenaga teknis, pengumuman guru masih menunggu proses finalisasi.
Cara Memantau Pengumuman PPPK Guru Tahap 2 dengan Benar
- Kunjungi situs resmi SSCASN di sscasn.bkn.go.id.
- Login menggunakan NIK dan password akun Anda.
- Periksa status kelulusan di dashboard akun.
Selain itu, portal ini juga menyediakan informasi jadwal pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) dan tahapan selanjutnya bagi peserta yang lulus.
Cek Situs Resmi Instansi Daerah
Beberapa instansi pemerintah daerah juga mengumumkan hasil seleksi secara mandiri melalui website resmi mereka. Oleh karena itu, disarankan untuk memantau situs instansi tempat Anda melamar secara berkala.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Belum Ada Pengumuman?
- Tetap tenang dan sabar menunggu pengumuman resmi dari BKN dan instansi terkait.
- Siapkan dokumen pendukung seperti ijazah, sertifikat PPG, dan data pribadi untuk tahap berikutnya.
- Pantau terus portal SSCASN dan website instansi agar tidak ketinggalan update terbaru.
