Pimpinan BEI Perwakilan Jatim Lakukan Kunjungan Pembinaan Investasi Bursa Efek ke SMAK Frateran Surabaya
SURABAYA,GlobalFlores.com- Dalam rangka mempercepat pengembangan pasar modal di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Timur mengadakan Kunjungan Pembinaan Galeri Investasi Edukasi di SMA Katolik Frateran Surabaya, Kamis (13/2/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, Cita Mellisa, beserta tim yang terdiri dari Bapak Asikin Ashar dan Ibu Esti Firdani. Mereka bertemu dengan Kepala SMA Katolik Frateran Surabaya, Fr. M. Wilhelmus Satel Sura, BHK, S.Pd., MM, serta Christina Kustindarti, S.Pd., M.M., CFP, selaku guru ekstrakurikuler Galeri Investasi Frateran.
Turut hadir dalam diskusi ini Koordinator Galeri Investasi Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Gesti Memarista, SE, MSM, CSA.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat edukasi dan literasi keuangan di kalangan pelajar, terutama dalam memahami mekanisme investasi yang sehat dan aman.
Dalam era digital saat ini, banyak generasi muda yang terjebak dalam praktik investasi bodong dan judi online yang merugikan. Oleh karena itu, keberadaan Galeri Investasi BEI di lingkungan pendidikan sangat penting dalam memberikan pemahaman yang benar mengenai investasi di pasar modal, sehingga siswa dapat mengambil keputusan keuangan yang lebih cerdas dan bertanggung jawab.
Dalam diskusi yang berlangsung, dibahas berbagai strategi untuk meningkatkan peran Galeri Investasi dalam menumbuhkan minat dan pemahaman siswa terhadap pasar modal. Salah satu upaya yang disoroti adalah peningkatan akses informasi dan pendampingan langsung dari BEI agar para siswa dapat lebih aktif dalam kegiatan investasi yang berbasis edukasi.
Program seperti simulasi perdagangan saham dan seminar keuangan menjadi langkah konkret dalam memperkuat literasi finansial di kalangan pelajar.
Kepala SMA Katolik Frateran Surabaya, Fr. M. Wilhelmus Satel Sura, BHK, S.Pd., MM, menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dengan BEI serta institusi pendidikan tinggi seperti Universitas Katolik Widya Mandala. Menurutnya, edukasi investasi harus menjadi bagian dari kurikulum tambahan yang dapat membantu siswa memahami manfaat investasi sejak dini dan menjauhi praktik keuangan yang merugikan.
Sementara itu, Koordinator Galeri Investasi Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala, Ibu Gesti Memarista, SE, MSM, CSA, menambahkan bahwa sinergi antara akademisi dan praktisi pasar modal menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem investasi yang sehat di kalangan generasi muda. Dengan adanya pendampingan berkelanjutan, diharapkan siswa tidak hanya memahami teori investasi, tetapi juga memiliki pengalaman praktis dalam mengelola portofolio investasi secara bijak.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, Cita Mellisa, memberikan apresiasi tinggi kepada Galeri Investasi (GI) Fakultas Bisnis dan Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) yang sejak tahun 2022 telah berperan aktif dalam mendampingi GI SMA Katolik Frateran. Konsistensi UKWMS dalam memberikan bimbingan dan pendampingan kepada siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler belajar investasi secara “2L”, Legal dan Logis di pasar modal telah membangun ekosistem literasi keuangan yang kuat di lingkungan sekolah.
Berkat dukungan ini, kepercayaan orang tua atau wali murid terhadap program literasi keuangan di SMA Katolik Frateran semakin meningkat, menjadikan sekolah ini sebagai salah satu pionir dalam edukasi investasi bagi pelajar di tingkat SMA swasta di Surabaya.
Selain itu, Asikin Ashar dan Esti Firdani juga mengapresiasi peran aktif Ibu Christina Kustindarti, S.Pd., M.M., CFP, selaku guru ekstrakurikuler Galeri Investasi SMA Katolik Frateran, yang selalu mendampingi siswa dalam setiap kegiatan bersama dengan Ibu Gesti Memarista, SE, MSM, CSA, dari Fakultas Bisnis UKWMS.
Dengan jumlah peserta ekstrakurikuler yang mencapai 34 siswa, keberadaan GI di SMA Katolik Frateran menjadi wadah yang sangat penting dalam membentuk pemahaman keuangan sejak dini. Ekskul ini tidak hanya mengajarkan teori investasi, tetapi juga membimbing siswa dalam praktik langsung di pasar modal dengan pengawasan yang ketat, sehingga mereka dapat memahami risiko dan manfaat investasi secara lebih mendalam.
Program ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang lebih cerdas dalam mengelola keuangan serta terhindar dari praktik investasi ilegal yang marak di era digital.
Lebih lanjut, Ibu Cita Mellisa menyoroti bahwa Galeri Investasi SMA Katolik Frateran menjadi satu-satunya GI di SMA swasta di Surabaya yang memiliki program literasi keuangan berbasis pasar modal, sejajar dengan sekolah-sekolah negeri di Jawa Timur seperti SMAN 1 Probolinggo, SMAN 3 Malang, SMK Kepanjen, dan SMAN 2 Jombang. Keberhasilan GI ini tidak hanya terlihat dari banyaknya kegiatan edukasi keuangan yang diselenggarakan, tetapi juga dari antusiasme siswa kelas 10, 11, dan 12 yang aktif berpartisipasi dalam ekstrakurikuler investasi setiap hari Kamis setelah pulang sekolah.
Dukungan dari orang tua semakin memperkuat keberlangsungan program ini, terutama dengan keterlibatan mereka dalam edukasi keuangan yang bekerja sama dengan Sucor Sekuritas. Dengan adanya sinergi antara sekolah SMA Katolik Frateran Surabaya, Fakultas Bisnis UKWMS, Bursa Efek Indonesia perwakilan kantor Jawa Timur dan Sucor Sekuritas, seluruh kegiatan GI di SMA Katolik Frateran dapat berjalan dengan baik, terawasi, dan memberikan manfaat maksimal bagi siswa Frateran dan mahasiswa Fakultas Bisnis UKWMS.
Melalui kegiatan pembinaan ini, diharapkan Galeri Investasi Edukasi di SMA Katolik Frateran Surabaya semakin berkembang dan menjadi role model bagi sekolah lain dalam mengimplementasikan program literasi keuangan. Dengan edukasi yang tepat, generasi muda akan lebih siap dalam menghadapi tantangan keuangan di masa depan dan dapat berkontribusi dalam perkembangan pasar modal Indonesia secara positif.
