MAUMERE,GlobalFlores.com- GG, seorang pria berusia 55 yang beralamat di Woloria Rt/Rw 008/004, Dusun Woloria, Desa Lenandareta, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka,menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh LL yang beralamat sama dengan korban pada,Selasa (13/8/2024) pukul 03.30 Wita.
Informasi yang diterima dari Kasi Humas Polres Sikka,AKP Susanto dari keterangan para saksi menyebutkan bahwa pada Senin tanggal 12 Agustus 2024 sekitar Pukul 21.00 Wita, pelaku membuat keributan di sekitar TKP dan mengatakan bahwa apabila ada orang yang tidak suka dengan dirinya dia akan kasih mati.
Mendengar pernyataan itu, DD yang merupakan tetangga korban menyampaikan kepada korban dan saksi lainnya bahwa pelaku sudah kumat lagi dan saksi DD meminta agar korban jangan tidur di rumahnya dulu dan diminta untuk tidur di rumah saksi DD dan permintaan tersebut dituruti.
Namun sekitar pukul 02.00 Wita, ketika pelaku tidak lagi membuat keributan di sekitar TKP dan yang bersangkutanpun sudah kembali kembali kerumahnya.
Saat itupun korban pamit dengan mengatakan dia melanjutkan tidur di rumahnya sendiri.
Dan pada Selasa tanggal 13 Agustus 2024 sekitar Pukul 03.30 Wita, saksi DD mendengar teriakan korban yang mengatakan dirinya mati.
Selanjutnya pada Pukul 04.30 Wita, saksi DD bersama saksi lainnya (MB) menuju kerumah korban dan setelah sampai di rumah korban mereka melihat kepala korban terluka dan berdarah serta korban terlihat sudah meninggal dunia.
Dijelaskan pasca kasus pembunuhan itu maka polisi melakukan sejumlah tindakan seperti menerima laporan dan mendatangi TKP serta mengamankan pelaku dan barang bukti di Kantor Kepolisian Sektor Paga.
Selain itu juga mencatat identitas pelapor maupun korban dan saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti juga menghubungi tim Medis Puskesmas Paga guna melakukan pemeriksaan medis terhadap korban.
Dalam kasus itu juga polisi telah melakukan olah TKP dipimpin oleh Kapolsek Paga IPTU DONATUS PARU dan didampingi Oleh Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Sikka IPDA Sang Nyoman Perwata serta tim identifikasi Polres Sikka,BRIPKA Kristoforus Suhri dan BRIPTU, Eduardus Nong Sandro.
Dikatakannya situasi Kamtibmas pasca peristiwa pembunuhan di Kampung Woloria, Desa Lenandareta Kondusif.
Pihak kepolisian menghimbau agar warga tetap tenang serta mempercayakan proses hukum yang berlaku juga tidak boleh ada aksi provokasi guna melakukan tindakan balasan kepada keluarga pelaku,ujar AKP Susanto.
