Opini

Hal Positif Yang Terjadi Setelah Pandemi Covid-19

Oleh Anatasia Kartina Bhianea

Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Flores,Ende

Pandemi Covid-19 telah menjangkit hampir di seluruh pelosok Bumi lebih dari setahun ini, seketika dunia berubah dengan cepat dan manusia terpaksa melakukan kebiasaan baru.

Namun, tahukah kamu kebiasaan baru dari era pandemi virus corona memiliki dampak positif yang dapat dipelajari dan dipertahankan?

Hal positif lain yang juga bisa dipetik dari fenomena tersebut adalah peluang memperkuat ekonomi dalam negeri. Di saat-saat seperti ini, pemerintah dipaksa memprioritaskan untuk senantiasa fokus memperkuat daya beli di dalam negeri ketimbang menarik keuntungan dari luar negeri.

Dari sisi ekspor eksternal seperti kondisi sekarang oleh Covid-19 ini kita mungkin tidak terlalu mengandalkan pertumbuhan ekonomi dari sisi eksternal. Lalu bagaimana? Ya permintaan domestiknya yang kita optimalkan benar-benar. Bagaimana menjaga konsumsi. Konsumsi seperti apa? Inflasi kita jaga, daya beli kita jaga.

Salah satu dampak positif yang bisa didapatkan Indonesia dari pandemik tersebut adalah terbukanya peluang pasar ekspor baru.

Dalam suatu ketidakpastian selalu ada hal baik di belakangnya, itu semua tergantung pada bagaimana kita merespons hal tersebut.

Dari sisi ekspor eksternal seperti kondisi sekarang oleh Covid-19 ini kita mungkin tidak terlalu mengandalkan pertumbuhan ekonomi dari sisi eksternal. Lalu bagaimana? Ya permintaan domestiknya yang kita optimalkan benar-benar. Bagaimana menjaga konsumsi. Konsumsi seperti apa? Inflasi kita jaga, daya beli kita jaga.

Momentum ini juga bisa dimanfaatkan sebagai koreksi agar ke depan investasi bisa stabil meski perekonomian global tengah terguncang . Salah satunya lewat reformasi struktural yang kini tengah digodok pemerintah lewat Omnibus Law.

Bagaimana menjaga investasi? Ada Omnibus Law, ada proyek-proyek infrastruktur. Kita lakukan itu dengan baik. Itu akan menciptakan investasi yang bagus. Jadi permintaan domestik akan terjaga meskipun ekspornya seperti itu.

Bicara tentang manufaktur, dengan adanya ini, ekspor komoditas kita jadi terdampak signifikan. Ini kan memaksa kita bahwa manufaktur harus diperkuat yang memberi nilai tambah.

Hal semacam itu tantangan tersebut akan membuat, memaksa kita berinovasi dan kita akan mencari peluang-peluang di tempat lain.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan