MBAY,GlobalFlores.com- Ignasius Meka, (71) yang berasal dari Air Naga Rt.02/04 Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Kota Batam,Kamis (26/6/2024) tewas tenggelam saat sedang mandi di parit air yang berada di Belakang SMP Taju Pajo, Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.
Informasi yang diterima dari Kasat Reskrim Polres Nagakeo,IPTU Dominggus N.S.L Duran,S.H,menyebutkan berdasarkan keterangan saksi atas nama, Lambertus Hendrik Revan Rera bahwa pada pukul pukul 17.30 wita, korban mengajak saksi untuk mandi di parit sementara baru pertama kali korban dan saksi pergi mandi di parit.
Saat keluar dari Pasar Danga menuju parit dengan melewati samping asrama Polsek Aesesa, sampai di areal parit hari sudh mulai gelap.
Lalu saksi berganti pakaian langsung melompt kedalam parit, setelah itu saksi bersama korban ganti pakaian dan saksi bersama korban mandi sambil duduk atas tangga.
Kemudian saksi keluar dari dalam air pindah mandi di sebelah utara dari parit dengan menyebrang lewat jembatan dan korban mengikuti saksi dari belakang. setelah itu saksi melihat saksi lain melompat kedalam air dan korban pun ikut melompat kedalam air parit.
Namun karena saat itu kondisi air pdi arit deras korban langsung terseret arus lalu berusaha ditolong oleh saksi namun karena arus deras saksi tidak bisa menolong korban.
Saksi mencoba untuk menarik tangan korban namun karena arus deras tangan korban terlepas saksi juga jatuh tapi jatuh keluar tangga dan korban pun langsung teriak meminta tolong kepda warga sekitar.
Tidak lama kemudian warga pun berdatangan dan langsung membantu untuk menyelam mencari keberadaan korban.
Sementara berdasarkan saksi lainnya, Albertus Ara (56) menerangkan bahwa sekitar pukul 17.30, korban mengajak saksi I dan saksi II untuk bersama-sama hendak mandi di saluran irigasi (parit).
Sesampainya di TKP saksi atas nama Albertus menyampaikan kepada korban, bahwa kalau tidak Tau berenang jangan ikut turun cukup di tangga parit saja namun demikian korban tiba-tiba melompat kedalam parit dan langsung terseret arus air.
Melihat hal tersebut saksi Albertus berusaha melakukan pertolongan, namun kerena derasnya arus air saksi tidak dapat menyelamatkan korban, hingga korban terseret arus air.
Atas peristiwa ini jelas IPTU Dominggus,keluarga menerima kematian korban sebagai jalan hidup atas ajal.
