MAUMERE, GlobalFlores.com – Dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru ( Nataru) Polres Sikka menggelar apel pasukan melibatkan TNI – Polri dan Pemda Sikka, Kamis (21/12/2023) di Pelataran Kantor Polres Sikka.
Gelar pasukan yang dipimpin oleh Wakapolres Sikka Kompol Ruliyanto J. P. Pahroen, S.Sos., S.I.K, menghadirkan sedikitnya 100 pasukan, dan para undangan lainnya.
Dihadapan ratusan pasukan itu Wakapolres Ruliyanto saat membacakan amanat Kapolri,Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pengamanan Nataru harus menjadi prioritas, terutama berkaitan dengan transportasi, pasokan dan distribusi bahan pokok.
Hal tersebut kata Ruliyanto dinilainya sangat penting karena momentum Nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat.
Oleh karenanya lanjut Ruliyanto, dalam rangka pengamanan Natal, Polri didukung oleh TNI, Pemda, kementerian Lembaga, mitra Kamtimas dan stakeholder terkait, menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi operasi lilin 2023 selama 12 hari , mulai tanggal 20 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Operasi ini melibatkan 100 lebih personil, sedangkan secara keseluruhan pengamanan Nataru seluruh wilayah Indonesia sebanyak 129.923 personil yang terdiri dari TNI- Polri dan stakeholder terkait lainnya, yang ditempatkan pada 1668 pos, yang terdiri dari 670 pos pelayanan dan 113 pos terpadu untuk menjamin kemanan, 49676 obyek pengamanan.
Pada Nataru tahun ini, Polri- TNI dan stakeholder terkait lainnya telah memetakan permasalahan Kamseltib Sarlantas dan Kamtibmas yang harus diwaspadai, terkait dengan hal itu PLri telah menerbitkan SKB tentang pembatasan operasional angkut barang, penerapan rekayasa lalulintas, pengendalian arus lalulintas penyeberangan laut dan penundaan perjalanan.
Menurut Ruliyanto SKB tersebut harus dipahami dan diimplementasikan secara tepat di lapangan, khusus pada jalur menuju oyek wisata jangan sampai terjadi kemacetan sediakan kantong parkir yang memadai, penganturan jalur keluar masuk dan pengaturan lokasi pedagang agar masyarakat dapat berwisata dengan nyaman.
Dalam rangka mengantisipasi kepadatan penumpang dan titik pelayanan transportasi lanjut Ruliyanto, maka segera melakukan jadwal pelayanan keberangkatan, mendorong masyarakat untuk melakukan pemberlian tiket secara on line dan mengantur arus keluar masuk bersama stakeholder terkait.
Selain itu, Kamtibmas untuk menjaga Natal berjalan dengan nyaman dan hikmat pastikan setiap lokasi ibadah sudah dilakukan sterilisasi dan menempatkan ormas-ormas keagamaan dalam kegiatan pengamanan sebagai wujud toleransi beragama serta pastikan kehadiran negara pada setiap kegiatan ibadah masyarakat.
“Ancaman terorisme juga menjadi tantangan yang serius, untuk itu kedepankan deteksi dini, perfectif straight untuk mencegah pelaku teror melancarkan aksinya serta melakukan penjjagaan ketat pada pusat keramaian, tempat-tempat ibadah agar kita dapat memastikan sehingga tidak ada letupan sekecil apapun dan pelaksnaan ibadah Natal maupun pada malam pergantian tahun,“kata Ruliyanto. (rel)
