Dialog Kebangsaan di Uniflor,Prof Mahfud MD Bilang TNI dan Polri Tidak Dibubarkan Hanya Karena Ulah Oknum
ENDE,GlobalFlores.com-Menkopolkam RI,Prof Mahfud MD saat menjadi pembicara dalam acara dialog kebangsaan di Universitas Flores (Uniflor) mengatakan bahwa aparat penegak hukum (APH) seperti polisi maupun jaksa juga TNI tidak bisa dibubarkan hanya karena ulah dari segelintir oknum dari instansi tersebut.
Berbicara di depan ribuan mahasiswa Universitas Flores dan sejumlah mahasiswa dari Perguruan Tinggi lainnya di Kota Ende,Rabu (31/5/2023) Prof Mahfud mengatakan bahwa memang harus diakui bahwa dari berbagai intansi negara memang ada ulah dari oknum-oknum tertentu baik itu TNI dan juga Polri namun demikian hal itu bukan menjadi alasan mendasar untuk membubarkan instansi negara tersebut.
Hal yang dilakukan adalah memberikan pembinaan kepada oknum yang melanggar aturan baik hukuman displin hingga hukuman di pengadilan ataupun dipecat dari kesatuan bukan malahan membubarkan instansi tersebut.
“Yang melakukan kesalahan dan ataupun pelanggaran adalah oknum bukan instansi secara keseluruhan,”kata Prof Mahfud.
Prof Mahfud mengatakan bahwa keberadaan Polri dan TNI sangatlah penting demi kelangsungan negara dan bangsa Indonesia.
“Suatu saat tiba-tiba ada polisi di suatu kota mogok maka kejehatan akan merajalela begitupun kalau TNI mogok maka ketika ada serangan dari luar negara akan jatuh,”kata Prof Mahfud.
Prof Mahfud tidak mengingkari bahwa ada segelintir oknum yang nakal namun masih lebih banyak yang baik. Jadi tidak ada alasan mendasar untuk membubarkan TNI dan Polri hanya karena ulah oknum.
Ikut hadir dalam dialog kebangsaan tersebut,Wakil Gubernur NTT, Yos Nai Soi dan Bupati Ende, Drs Djafar Achmad dan Wakil Bupati Ende, Erik Rede serta para dosen serta mahasiswa.
Hadir pula Sesmenko Polhukum Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso dan anggota DPR RI, Andreas Hugo Parera dan Dewan Pengarah BPIP,Rikard Bagun.
Juga Ditjen Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong serta para tokoh adat, tokoh masyarat dan LSM maupun unsur pimpinan TNI dan Polri di Kabupaten Ende.
Rektor Uniflor, Dr Simon Sira Paji MA dalam kesempatan itu mengatakan bahwa masyarakat Ende patut berterima kasih karena dalam dialog itu mendapat nama sumber hebat, Prof, Mahfud MD.
“Bapak Mentri yang terhormat, selamat datang di Kota Ende, Kota Pancasila, kota toleransi. Sejak jaman leluhur hingga saat ini masyarakat Ende sudah hidup berdamping dalam perbedaan (perbedaan suku, ras dan agama),”kata Dr Simon.
“Kota Ende adalah rahim tempat pesemaian butir-butir Pancasila sudah diterima secara umum. Dan bahwa Pancasila menjadi Dasar Negara Republik Indonesia, dan menjadi Falsafah Hidup Bangsa Indonesia, sudah HARGA MATI Yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita generasi ini adalah bagaimana kita merawat dan mengoperasionalisasi butir-butir Pancasila ini dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,”katanya.
Dr Simon mengatakan dalam rangka memperingati hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2023 besok, diadakan Dialog Kebangsaan bersama Menko Polhukam, di Universitas Flores, kampus Mediator Budaya.
“Menjadi harapan kita semua bahwa setelah selesai dialog kebangsaan ini, apa yang disepakati dan dihasilkan dari dialog ini menjadi pegangan bagi kita terutama bagi generasi muda, para mahasiswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,”katanya.