MAUMERE, GlobalFlores.com – Dalam rangka merayakan HUT RI ke 77 Rabu (17/8), Lanal Maumere melakukan pengibaran bendera merah putih pada 77 titik di Pulau Kojadoi, Desa Kojadoi, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.
77 titik tersebut diantaranya, di bawah dasar laut, diatas permukaan laut dan sepanjang perbukitan Desa Kojadoi.
Pengibaran bendera dalam rangka HUT RI ke – 77 di desa Kojadoi itu dimulai pkl.08.00 wita. HUT RI ke-77 ini mengusung tema, “pulih Lebih cepat bangkit lebih kuat”
Kegiatan ini melibatkan Komandan Lanal Maumere, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi, M. Tr. Hanla., M.M., CTMP., Anggota DPRD Sikka Fraksi PKPI, Danus Dasilva, Kasi Intel Kajari Sikka, R. Ibrahim, Kapolsek Alok, Ipda Daniel M. Tunu, Kepala PLN Maumere, Otiswan Maromon, Camat Alok Timur, Nicolaus Emanuel.
Selain itu hadir pula, Lurah Waioti, Servianus Yulfrisah, Lurah Wairotang, Jhony Derosari, Lurah Nagameting, Alfridus Yosef Sudarso, Lurah Beru, Frans Rihi, Kades Kojadoi, Hanawi , Kapuskes Teluk Maumere, Talbi, Perwira, Bintara dan Tamtama Lanal Maumere, Para Kepala Sekolah SD di wilayah Kojadoi, Koja Besar dan Parumaan, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Maumere, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat, Para Pimpinan BUMN dan BUMD Kab. Sikka, Para Insan Media / Wartawan, Masyarakat Desa Kojadoi
Yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam pengibaran bendera HUT ke-77 di desa Koja Doi itu ditangani langsung oleh Komandan Lanal Maumere, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi, M. Tr. Hanla., M.M., CTMP.
Sementara Komandan Upacara di pimpin oleh Dan KAL Balibo II-7-11, Letda Laut (P) Budi Wiratno, perwira upacara dilakukan oleh Ka BK Lanal Maumere, Letda Laut (K/W) dr. Zamillah Asrul, dan sebagai Pembawa Acara dilaksanakan oleh Serda Apm Sheila.
Pengibaran bendera juga dilaksanakan dibawah dasar laut dengan inspektur upacaranya ditangani oleh Dansub Unit Intel Teknis Lanal Maumere, Letda Laut (P) Abdul Halim Daulay, Komandan Upacara dipimpin oleh Bama Lanal Maumere, Serda Mar Wande.
Sedangkan petugas upacara bendera merah putih diatas bukit purba Kojadoi yang bertindak sebagai inspektur upacara dilaksanakan oleh lurah Waioti Servianus Yufrisah, komandan upacara dilaksanakan oleh Dansub Unit Intel Lanal Maumere, Letda Laut (P) Ardianto.
Adapun tim pengibar bendera merah putih diatas permukaan laut Kojadoi dilasanakan oleh Karang Tarauna Desa Kojadoi, sementara komandan regu pengibar bendera yakni Lazu Ayansha Rafi siswa SMP Negeri 4 Maumere, pembawa bendera dan pembentangan bendera dilakukan oleh Dewi Nurhayati.
Penggerek bendera diatas laut itu diantaranya, Juan Nasa Pradana dan Lintang Satria Adiguna.
Sedangkan tim pengibaran bendera merah putih diatas bukit purba Kojadoi dilakukkan oleh kelompok sadar wisata Desa Kojadoi, dan tim pengibaran bendera merah putih didasar laut Kojadoi dilaksanakan oleh Personil Lanal Maumere dan Basarnas Maumere.
Untuk keamanan lokasi ditangani langsung oleh Unit Intel Lanal Maumere Sertu Lis Kalingga dan Babinkamtimas Polsek Alok, Brigpol Sumarlan.
Para peserta yang hadir dalam rangka HUT RI ke- 77 ini diantaranya, Lanal Maumere, Polres Sikka, Detasemen B Pelopor, Basarnas Maumere, BPBD Sikka, Staf Kantor Camat Alok Timur, Maumere Diving Center, Masyarakat Nelayan Kojadoi, SMP Negeri 4 Maumere, SDN Kojadoi, SDN Margajong, SDN Lebantohur, SDN Nebura, SDN Pangabatang, MTS Parumaan.
Dalam amanat HUT RI ke- 77 Danlanal Maumere Kolonel Dwi Yoga menyampaikan, rasa syukur kepada Tuhan karena masih diberi kesempatan untuk hadir dalam rangkaian upacara HUT kemerdekaan RI ke – 77 di Desa Kojadoi, Kecamatan Alok Timur.
Menurut Dwi Yoga, 77 tahun yang lalu bendera merah putih berkibar dan lagu klebangsaan berkumandang dibumi pertiwi sebagai tanda bahwa tanah air tercinta Indonesia telah merdeka.
Kemerdekan Indonesia yang diproklamasikan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta lanjut Dwi Yoga, bukan hadiah dari Jepang, tapi usaha para pejuang dan Leluhur dengan segenap jiwa raganya.
“Tak hanya cucuran keringat dan air mata, saja tapi juga darah para pahlawan yang mendahului kita, demi memerdekakan bangsa ini dari penindasan dan penjajahan sehingga kita menjadi bangsa merdeka,”kata Dwi Yoga.
Sebagai generasi penerus kata Dwi Yoga perjuangan belum selesai, meski bangsa sudah merdeka dan lepas dari belenggu penjajah. Bungkarno lanjut Dwi Yoga pernah mengatakan, “perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri.
“Kita sebagai generasi penerus dan pewaris sudah sepantasnya mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai hal positif dan dengan membiasakan diri untuk menjadi pribadi yang merdeka,”kata Dwi Yoga.
Dwi Yoga menambahkan, bahwa bahwa Kojadoi merupakan wilayah desa pesisir binaan Lanal Maumere, dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan laut (Dawilhanla) dengan membangun Pulau Kojadoi sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN).
Dalam rangka Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun 2022 tanggal 17 Agustus 2022 Lanal Maumere memfokuskan kegiatan di Pulau Kojadoi, dengan melaksanakan kegiatan Pengibaran Bendera Merah Putih di 3 alam diantaranya Pengibaran dibawah laut secara Nasional di 77 titik dan kita menjadi titik ke 21 diseluruh Indonesia dan dalam rangka memecahkan rekor MURI Nasional.
Selain itu, Lanal Maumere juga melaksanakan pengibaran Bendera Merah Putih diatas laut,dan pengibaran Bendera di Puncak Gunung Bukit Batu Purba dengan 77 Bendera Merah Putih.
Dwi Yoga berharap, kegiatan pengibaran bendara itu menjadi awal kebangkitan Indonesia pulih, dari laut Indonesia bangkit untuk mencapai Indonesia yang tangguh.
“Saya selaku Danlanal Maumere beharap apa yang sudah kami lakukan dapat menjadi contoh untuk masyarakat Pulau Kojadoi dan sekitarnya sehingga dari generasi usia dini sampai lansia senantiasa terpelihara rasa kebanggaan dan cinta tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia,”kata Dwi Yoga. ( rel )
