Kesehatan

Kasihan Satu Warga Kabupaten Sikka Meninggal Digigit Anjing Rabies

MAUMERE,GlobalFlres.com   –  Rabies kembali  mengancam Warga Kabupaten Sikka dan akibatnya  satu korban warga atas nama TS (69) asal Dusun Waturesa, Rt.001, Rw, 001, Desa Wolorega,Kecamatan Paga,  meninggal  digigit anjing peliharaannya yang terinveksi virus rabies.

TS menghembuskan nafas terakhir pada,  Sabtu (16/12/2023) pukul. 08.45 wita  di rumah sakit umum daerah TC. Hillers Maumere.

Hal ini disampaikan  oleh PJ Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Hengki Sali, Sabtu (16/12/2023) di Maumere.

Hengki menjelaskan, bahwa TS sempat menjalani pengobatan di Puskesmas Paga, pada Selasa    (12/12/2023), dengan keluhan panas, mual dan muntah-muntah.

Korban kemudian menjalani rawat nginap selama satu malam  di Puskesmas Paga.

Setelah digigit anjingnya itu kata Hengki, TS  tidak langsung berobat ke Puskesmas  Paga,  tetapi hanya mencucinya pada bagian luka  yang tergigit anjing di rumahnya. 

Pada 13 Desember 2023 lanjut Hengki, keadaan korban membaik  kemudian dipulangkan oleh dokter ke rumahnya. 

Pada   15 Desember 2023 masuk rumah sakit umum TC Hillers Maumere, yang akhirnya meninggal Sabtu (16/12/2023) di rumah sakit umum TC Hillers Maumere.

Hal senada juga disampakan dokter Asep Purnama yang selalu menangani pasien  yang terkena visrus rabies  di rumah Sakit umum TC Hillers Mamere.

Asep menjelaskan bahwa TS  masuk rumah sakit umum pada  6 November yang lalu dan dirawat  di rumah sakit  selama  sebulan, hingga akhirnya menghembuskan nafasnya terkahir di rumah sakit.

Berdasarkan  data yang diperolehnya, TS tercatat dalam Kartu Keluarga  yang beralamat di Waturesa,Desa Regap’uu, Kecamatan Paga.

TS  meninggal dunia pada usia 69 tahun 10 bulan akibat terserang virus rabies.

Asep menghimbau warga  untuk selalu waspada  terhadap Rabies di Area Kecamatan Mego dan Kecamatan Paga.

Menurutnya virus rabies  sedang berada pada anjing  di dearah yang berada di wilayah Mego dan Paga.

Asep menyampaikan keluarga yang ditinggalkan dapat diberi kekuatan dan ketabahan.

 “ Hendaknya kita semua semakin peduli untuk mengupayakan pencegahan dan penanggulangan rabies di Kabupaten Sikka pada khususnya dan NTT pada umumnya,“kata  Asep.  (rel )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan