DPC Hanura Sikka Uji Bacaleg Dengan Berpidato
MAUMERE, GlobalFlores.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani (Hanura) Sikka menggelar uji kompetensi Teknik berpidato bagi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Pemilu 2024 mendatang, yang digelar Rabu, (15/3/2023) di Maumere.
Ketua DPC partai Hanura Sikka, Fabianus Boli mengaku uji teknis kompentesi berpidato bagi Bacaleg itu bertujuan untuk melihat kualitas Bacaleg ketika berada dilapangan untuk berkampanye ataupun memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
“Uji teknik berpidato bagi Bacaleg ini agar saat melakukan kampanye atau melakukan kepada masyarakat, sudah memahami secara benar, termasuk etika dan tatacara berkampanye. Disamping itu masyarakat tahu bahwa Caleg Hanura mampu berkompentensi dengan dengan yang lain”ujar Fabi.
Selain itu lanjut Fabi Bacaleg partai Hanura Sikka telah melewati tahapan seleksi selama tiga hari yakni sejak 13 Maret hingga 15 Maret 2023. Uji teknik berpidato merupakan bagian terakhir dari proses seleksi tersebut.
Sebelum uji tekni berpidato para Bacaleg harus melewati tahap proses wawancara dan proses seleksi, tujuannya untuk memastikan calon yang nantinya aakaan diturunkan sudah siap dan berkompetensi dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Wawancara dan proses seleksi ini dilakukan karena kita ingin memastikan bahwa calon-calon yang akan kita usulkan, sudah siap berkompetensi dan serius untuk menjalani Pemilu di tahun 2024,” kata Fabi Boli kepada sejumlah media.
Fabi menambahkan bahwa proses seleksi yang digelar selama tiga hari itu, akan dilakukan secara intens kepada bacaleg di empat Dapil di wilayah kabupaten Sikka. Fabi juga mengaku akn melihat bagaimana kompetensi para Bacaleg dari ke-empat Dapil yang memiliki aspek-aspek yang dibutuhkan untuk bertarung di Pileg 2024.
“Output dari proses seleksi ini, untuk melihat kompetensi masing-masing Bacaleg dan jaringannya, sesuai denga apa yang mereka sampaikan saat wawancara.,” ujar Fabi.
Menurut Fabi, Partai Hanura Sikka, memiliki banyak caleg potensial, berkualitas, serta berintegritas. Semua kapasitas yang dimiliki, akan terlihat pada saat wawancara.
Dalam proses seleksi tersebut lanjut Fabi, Hanura Sikka melibatkan enam orang tim seleksi diantaranya, Drs. Paulus Moa, Drs. Melkior Geor, Drs. Dominikus Tukan, Romanus Nong, Paskela Erlinda dan Ketua Bapillu Bernadus Bura.
Sementara pada kesempatan yang sama, ketua dewan penasihat DPC Partai Hanura Sikka, Drs. Paulus Moa menyampaikan bahwa bagi setiap politisi harus mampu berbicara didepan banyak orang, mampu mempromosikan diri dan partainya. Hal itu menjadi tolok ukur ketika berada ditengah masyarakat saat berkampanye.
Menurut mantan bupati Sikka ini, jika seseorang ingin menjadi anggota DPRD sementara tidak memiliki kemampuan berbicara, maka hal itu menjadi tolok ukur ketika berkampanye ditengah banyak orang.
Hal senada juga disampaikan salah seorang tim seleksi Drs. Melkior Geor yang mengingatkan para Caleg untuk tetap menjaga integritas dan jati dirinya. Selain itu para caleg juga untuk berani menunjukan jati dirinya.
“Teruslah menjaga integritas dan jati diri anda. Tunjukkanlah keberanian anda dimanapun anda berada,” pungkasnya. (rel )