MAUMERE, GlobalFlores.com – Salah satu bakal calon Anggota DPR RI dari Partai Perindo, Dr. Stefanus Roy Rening, bertekad memperjuangkan Universitas Nusa Nipa ( Unipa) untuk menjadi universitas negeri jika terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.
Pernyataan Roy ini disampaikan usai menggelar kosolidasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo, Sabtu (11/3/2023) di Hotel Wailiti Maumere.
“Saya siap berjuang menegerikan Unipa ketika saya lolos menjadi anggota DPR RI di Senayan. Saya melihat dari fisik bangunan dan fasilitas lainnya, Unipa sudah layak untuk menjadi universitas negeri,”kata Roy.
Roy yang dikenal sebagai salah satu pengacara kondang di Jakarta ini, yang sudah melalang buana di seluruh wilayah Indonesia dalam memperjuangkan keadilan bagi masyarakat terpinggirkan itu mengaku, sudah saatnya rakyat Flores dan NTT pada umumnya mendambahkan perubahan dari partai yang memiliki komitmen untuk kepentingan rakyat.
Roy menambahkan bahwa, saat ini rakyat membutuhkan partai yang memiliki komitmen untuk memperjuangkan nasib rakyatnya. Roy juga mengaku sosok Ketua DPD partai Perindo Sikka, Drs. Sabinus Nabu menjadi symbol politisi yang bersih, selain mengabdikan dirinya pada salah satu perguruan tinggi Unipa, Sabinus juga memiliki masa yang cukup besar.
“Saat ini rakyat membutuhkan perubahan dari partai yang benar-benar komit terhadap rakyatnya. Mestinya kita harus bangga partai perindo Sikka dipimpin oleh kakak Sabinus sebagai ketua DPD, sebagai politisi yang bersih, sosok politisi yang saat ini tengah mengabdikan dirinya pada salah satu perguruan tinggi Unipa,”kata Roy.
Dihadapan seluruh kader partai Perindo, Roy mengaku mengetahui sejarah berdirinya Unipa. Karena Visi dan misinya untuk kepentingan anak-ank Flores khususnya kabupaten Sikka, Roy berharap agar agar putera putri asal Flores pada umumnya dan Sikka pada khususnya untuk tidak memilih kuliar diluar daerah.
Roy berharap dengan kuliah di Unipa maka dipastikan uang akan beredar di wilayah kabupaten Sikka, dan jika kuliah di luar, maka uangpun akan beredar di luar.
“Kalau kampusnya berada di kabupaten Sikka maka uangpun beredar di Sikka, dan masyarakatpun akan hidup. Kalau kuliah di Unipa maka uang akan beredar di Kabupaten Sikka, tetapi kuliah diluar maka pasti uang juga akan beredar diluar,”kata Roy.
Dilihat dari sisi, kuialitas dan fasilitas yang tersedia lanjut Roy, maka sudah saatnya Unipa didesain menjadi universitas negeri, meski banyak aturan yang harus dipenuhi.
Roy juga meyakinkan bahwa kalau dirinya terplih menjadi anggota DPR RI maka iapun akan mengawal sendiri proses pengerian Unipa Maumere.
“Kalau saya terpilih menjadi anggota DPR Ri, maka saya sendiri yang akan mengkawal langsung proses pendirian Unipa Maumere ini menjadi universitas negeri,”kata Roy. (rel)
