Ketua Yayasan UNIPA : Bagi Yang Menanam Patut Bersuka Cita, Karena Panennya Telah Tiba
MAUMERE, GlobalFlores.com – Ketua Yayasan Universitas Nusa Nipa, Drs. Sabinus Nabu, menegaskan bahwa bagi mereka yang menanam patut untuk bersuka cita, karena panennya telah tiba. Kebahagian tidak hanya dialami para wisudawan tetapi bagi semua mereka yang menanam.
Hal ini disampaikan, Sabinus saat wisuda 555 mahasiswa Unipa Indonesia, Sabtu (24/9/2022) di Maumere.
Bagi mereka yang menanam kata Sabinus, patut bersukacita, karena panennya telah tiba. Keberhasilan anak-anak biasanya mendatangkan kebahagian bagi orangtua, namun bagi penyelenggara pendidikan UNIPA, merupakan sebuah kado istimewa, karena 19 September yang lalu Unipa genap berusia 17 tahun.
“Selain kebahagian yang dirasakan oleh orangtua karena anaknya diwisuda, tetapi bagi kami sebagai penyelenggara pendidikan, ini merupakan kado istemewa, karena tanggal 19 September 2022 yang lalu Unipa genap 17 tahun,”kata Sabinus.
Kepada para wisudawan wisudawati Sabinus selaku Ketua Yayasan berpesan bahwa dengan adanya acara wisuda itu bukan berarti tugas belajar sudah berakhir. Menurutnya, belajar untuk menjadi pintar, cerdas, berpengetahuan dan bijaksana merupakan suatu kebutuhan, karena dunia terus berkembang lebih cepat dan terus berubah. Berhenti belajar karena menganggap diri sudah pintar itu hanya meracik ketertinggalan yang merugikan.
“Pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa bagi oprang yang bisa melihat yang tidak kelihatan, juga dapat melakukan sesuatu yang tidak mungkin,”kata Sabinus.
Sabinus juga memberikan contoh bahwa selama pandemi covid 19 peran tekhnologi digital dalam hampir semua aspek kehidupan begitu besar, menggunakan tekhnologi digital hampir semua aspek, seperti belajar, seminar, berbelanja, hiburan bahkan untuk memelihara kesehatanpun menggunakan tekhnologi digital.
“Hal yang dapat kita tarik kesimpulan semasa pandemi misalnya adalah bagaimana peran tehknologi digital dalam hampir semua aspek kehidupan kita. Kita menggunakan tehknologi digital dalam belajar rapat, zoom meeting, seminar berbelanja bahkan untuk memelihara kesehatan kita, dan hiburan selalu menggunakan tekhnologi digital,”kata Sabinus.
Sabinus mengingatkan para wisudawan untuk memahami dan memanfaatkan tekhnologi digital harus terus ditingkatkan, agar dapat mengikuti perkembangan global ditengah dunia yang terus berubah agar para wisudawan tidak akan tertinggal.
“Kemampuan saudara para wisudawan dalam memahami dan memanfaatkan tekhnologi digital harus terus ditingkatkan agar dapat mengikuti perkembangan global yang terus berubah. Hal ini dilakukan agar kalian tidak tertinggal,”kata Sabinus.
Sabinus menambahkan, bahwa para wisudawan beruntung lahir dan besar di era digital. Karena itu para wisudawan harus mampu beradaptasi menghadapi dunia global yang selalu berubah setiap saat.
Demikian halnya dengan tuntutan dunia kerja yang sangat kompetiitif, karena itu hars membutuhkan kesiapan mental, untuk dapat beradaptasi dengan dinamika yang ada. Krisis multidimensi setelah Covid 19, dan diperparah lagi dengan perang Rusia dan Ukraina.
“Saya minta perhatian para wisudawan, pada kesempatan ini harus mampu menghadapi semua tantangan hidup yang senantiasa tidak dapat diprediksi karena dunia begitu cepat berubah. Demikian halnya dengan tuntutan dunia kerja yang sangat kompetitif. Karena itu diutuhkan kesiapan mental para wisudawan itu sendiri,”kata Sabinus. ( rel )