Opini

Mengapa Warga Kabupaten Ende  Memilih Yosef dan Domi ?

Oleh Marianus Gaharpung, Dosen FH Ubaya dan Lawyer di Surabaya

Luar biasa Kabupaten Ende menghargai dan menjunjung tinggi aspek multikulkur. Warga menjadi contoh  memilih pemimpin tidak melihat agama, suku, etnis tetapi bagaimana visi misi dan niat baik dari pasangan calon membawa Ende lima tahun ke depan menjadi kabupaten yang lebih baik dari tahun- tahun sebelumnya.

Mulai awal pendaftaran cabup cawabup ada kelompok saling mengunggulkan pasangannya bahkan saling bully membully hal demikian itu lumrah dalam dinamika demokrasi di Indonesia.

Tetapi dengan penetapan KPU Ende pemenangnya adalah Yosef- Domi maka secara deklaratif dan konstitutif pasangan ini sudah mendapatkan legitimasi dari pemilik kedaulatan yakni warga Ende untuk memimpin 2024- 2029.

Seluruh enerji harapan doa warga Ende wajib berikan kepada kedua pemimpin ini agar semua janji melalui visi misinya terbukti. Bupati “doyan” janji tanpa bukti jangan terjadi di Kabupaten Pancasila. Warga minta bupati wakil bupati kerja, kerja dan kerja.

Mengapa warga Memilih Yosef Dan Domi?

Rasionalitas warga Ende dikatakan pemilih cerdas . Karena pasangan ini latar belakang bupati terpilih sarjana hukum/lawyer dan wakilnya adalah tenaga medis (dokter) sangat tepat.

Warga sangat berharap pemimpin dengan latar belakang sarjana hukum ada garansi dalam tata kelola pemerintahan di Pemkab Ende akan berdasarkan peraturan perundang- undangan dan asas asas umum pemerintahan yang baik berdasarkan Undang – Undang No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.

Garansi berikutnya oknum oknum pejabat tun di Pemkab Ende tidak bisa “aneh-aneh” dalam penggunaan anggaran karena ciri bupati sebagai profesi hukum bahwa semua tindakan hukum dan tindakan faktual pejabat tun Pemkab Ende harus berdasarkan fakta yang logik, argumentatif dan wajib memberikan prediktabilitas yang arahnya untuk memenuhi kebutuhan riil warga Ende bukan kebutuhan diri dan kroni.

Wakil Bupati dengan latar belakang seorang tenaga medis ada satu adagium yang terpatri dalam profesi dokter yakni “mengutamakan kepentingan pasien di atas segala- galanya.

Artinya dalam kerja sudah pasti kepentingan  warga  adalah segala galanya. Itu arti  duet Yosef – Domi adalah paket komplit bagi warga dan Kabupaten “Pancasila”.

Oleh karena itu, para wakil rakyat yang pasangan cabup cawabup belum meraih kemenangan kali ini mohon selama 5 (lima) tahun wajib membangun kesepahaman bersama bupati wakil bupati untuk sejahterakan warga Ende. Gedung DPRD Ende bukan “tempat peradilan” bupati wakil bupati terpilih bersama pejabat tun Pemkab Ende. Bangunlah komunikasi sharing yang saling menguntungkan demi satu prinsip bersama “kepentingan warga Ende di atas kepentingan pribadi, kroni dan tim sukses. Bupati dan Wakil Bupati terpilih pasti sangat paham dugaan kuat  salah satu indikator rusak tata kelola pemerintahan adalah bupati wakil bupati dalam bekerja mementingkan kepentingan pribadi, keluarga, kroni dan tim sukses. Hati- hati saja ini virus jahat yang selalu ada dalam kelola pemerintahan.

Ingat APBD dan beban anggaran Pemkab Ende juga menjadi prioritas bupati wakil bupati dan wakil rakyat untuk berpikir bersama. Oleh karena itu, tugas berat yang wajib dipikul bersama bupati wakil bupati serta anggota dewan adalah bagaimana metode strategi mengoptimalisasikan semua potensi SDA yang melimpah di bumi Ende menjadi nilai ekonomis. Ingat rasio legis dari otonomi daerah hanya untuk kabupaten dan kota karena yang mempunyai wilayah dan potensi SDA adalah kabupaten dan kota.

Itu artinya bupati wakil bupati dan anggota dewan harus mampu melihat peluang menangkap dan menciptakan peluang agar potensi SDA di bumi “Pancasila” ini memberikan pemasukan bagi kas Kabupaten Ende. Ciptakan migrasi besar- besaran di Kabupaten Ende dan sudah tentu dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu Pemkab Ende harus menjadi.motor penggerak investasi. UMKM warga Ende jangan dipersulit izin-  izinnya, beri pembinaan pemgawasan yang baik jangan main ancam tutup. Ingat adanya Undang-Undang No..11 tahun 2020 diperbaharui Undang Undang No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja dijelaskan UMKM penanaman modal dalam.negeri dan asing harus diberikan kemudahan dalam perizinannya.

Sehingga Bupati Wakil Bupati jangan berharap bantuan pusat untuk membangun Ende karena itu hak konstitusional setiap daerah di Indonesia wajib dapat “jatah pusat” itu bukan prestasi dari bupati wakil bupati. Tetapi dengan konsep desentralisasi agar bupati wakli bupati bersama anggota dewan kreatif inovasif petarung sejati dengan berani merubah pola birokrasi yang menunggu tidak ada kreativitas menjadi pemerintahan yang bercirikan kewirausahaan birokrasi (Reinventing Government).

Artinya mentransformasikan semangat wirausaha ke dalam sektor publik. Di era otonomi daerah, dimana pemerintah di daerah dituntut untuk bisa mandiri, usaha tersebut dapat diterapkan agar produktivitas dari potensi SDA dapat menghasilkan uang bagi daerah  dan sudah tentu semua pejabat tun wajib efisiensi kerja di Pemkab Ende bisa dioptimalkan.

Jadi bupati dan wakil bupati dan anggota dewan jangan hanya berharap “rejeki” dari pusat artinya Anda ternyata tidak mampu serta tidak paham ratio legis dari konsep desentralisasi untuk kabupaten dan/ atau kota.

Dan ketika melihat visi dan misi bupati wakil bupati Ende terpilih yakni

1.     Mewujudkan Peningkatan Produktivitas masyarakat  Melalui Pengembangan Aktifitas Ekonomi yang Adil,  Pro Rakyat, serta Ramah Investasi dan berbasis Ekonomi Biru dan Ekonomi Hijau;

2.     Mewujudkan konektivitas antar wilayah yang didukung oleh penyediaan sarana dan prasarana yang berkualitas, merata, berkeadilan dan ramah  lingkungan;

3.     Mewujudkan Pembangunan yang  inklusif  dan berkelanjutan  berbasis Lingkungan Hidup dan karaktersitik Sosial Budaya dengan mengoptimalkan keunggulan kompetitive dan keunggulan komparative  daerah; maka kesimpulannya konsep desentralisasi dari otonomi daerah sudah ada di dalam  visi misi Yosef – Domi.

Profisiat anda berdua adalah mutiara yang akan memberikan cahaya harapan semangat amunisi baru membawa Kabupaten Pancasila menjadi “Luar Biasa”. Ingat kesejahteraan warga Ende di atas segala kepentingan pribadi dan lain- lain.

Kerja jujur, hindari oknum -oknum opportunis tegakkan hukum tanpa tedeng aling-aling agar pemerintahan yang bersih, transparan, cermat, ketidakberpihakan dan kesewenang- wenangan tidak terjadi pada periode  Bupati Yosef  sarjana hukum dan Domi profesi dokter. Ende baru di tangan anda berdua. Amin!

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan