Hukrim

BK Warga Detusoko Ende Ditemukan Tewas di Kebun

ENDE,GlobalFlores.com-BK (59) warga  Dusun Wolojita, RT 02/Rw 01, Desa Nuaone, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende,Minggu (31/7/2022) ditemukan tewas di kebun daerah Wolodubu, Dusun Woloau, Desa Nuaone, Kecamatan  Detusoko, Kabupaten Ende.

Atas temuan mayat tersebut, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Detusoko Iptu Yohanes Lede bersama anggota dan masyarakat mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penemuan mayat.

Informasi yang diterima dari Humas Polres Ende menyebutkan adapun kronologi kejadian yakni pada hari Minggu Pukul 07.00 Wita, korban pamit kepada istri korban untuk pergi ke kebun yang berlokasi di Wolodubu, Dusun Woloau, Desa Nuaone, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende dengan jarak sekitar 1 KM dari rumah korban.

Pada Pukul 19.30 Wita, karena korban belum kembali rumah,  keluarga berupaya mencari korban di lokasi kebun korban di Wolodubu.

Pukul 20.15 Wita, saksi atas nama, Donatus Male melihat korban tergeletak di tanah dengan posisi terlentang di dekat pohon kakao atau coklat dengan memakai baju kaos berkerak warna putih, celana jeans pendek warnah coklat, dipinggang terdapat sebilah parang yang masih tersarung dan korban masih menggunakan sandal jepit warna hitam.

Atas temuan itu  saksi Donatus Male langsung memanggil anak pertama korban dan saudara lainnya kemudian menghubungi Kepala Desa melalui telepon seluler dan mengabarkan kejadian tersebut, dan pada Pukul 20.25 Wita, Kepala Desa Fransiskus X Seda menghubungi personil piket SPKT Polsek Detusoko dan melaporkan bahwa di lokasi kebun Wolodubu, telah ditemukan sosok mayat laki – laki. 

Setelah menerima laporan dari Kepala Desa Nuaone, Kapolsek Detusoko bersama personil piket SPKT menuju TKP didampingi Kades Nuaone dan masyarakat Dusun Wolojita, Desa Nuaone. 

Pada Pukul 23.53 Wita, tim Identifikasi Satreskrim Polres Ende dibawah pimpinan Aipda Barudin Saleh tiba di lokasi kebun Wolodubu dan melakukan tindakan identifikasi dan pada Pukul 00.06 Wita, bersama keluarga dan masyarakat melakukan evakuasi dari lokasi ke mobil ambulance dan membawa korban ke RSUD Ende dengan pengawalan personil Polsek Detusoko dipimpin Kapolsek Detusoko. 

Setelah tiba RSUD Ende dilakukan Visum mayat di ruang jenasah oleh dr. Halima Tahira ( dokter yang bertugas di IGD RSUD Ende ) dan dari pemeriksaan oleh dr. Halima Tahira tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada jenasah.

Kapolsek Detusoko Iptu Yohanes Lede mengatakan berdasarkan keterangan dr. Halima Tahira ( dokter yang bertugas di IGD RSUD Ende ) tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada jenasah.

Setelah mendapati hasil pemeriksaan visum mayat dari dr. Halima Tahira, keluarga korban mengiklaskan kematian korban dan tidak mempermasalahkan kejadian kematian korban dan bersedia untuk menandatangani surat pernyataan tidak mempermasalahkan kematian korban. 

Saat di kamar jenazah RSUD Ende, jazad yang bersangkutan dimandikan oleh petugas pemulasaran jenasah setelah itu dibaringkan dalam peti jenasah dan kemudian dibawa pulang ke rumah duka, Dusun Wolojita, Rt 02/Rw 01, Desa Nuaone, Kec. Detusoko, dengan menggunakan mobil ambulance Puskesmas Detusoko,jelas  Kapolsek Detusoko  Iptu, Yohanes Lede.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan