Ragam

Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende

SEMANGAT PAGI, pada hari ini gereja katolik sejagat merayakan Pesta Santo Matias, Rasul. Dan Injil hari ini dikisahkan tentang Perintah Supaya Saling Mengasihi (Yoh. 15: 9 – 17). Hal ini disampaikan oleh oleh Yesus kepada para murid Nya, saat perjamuan malam terakhir. Dia bersabda kepada para murid Nya ” Seperti Bapa telah mengasihi AKu, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih Ku itu! Namun, syaratnya agar kita tinggal di dalam kasih Nya Yesus adalah menuruti perintah Nya, seperti Dia menuruti perintah Bapa Nya dan tinggal di dalam kasih Bapa Nya. Jika kita tinggal di dalam kasih Nya Yesus, maka kita akan bersukacita. Mengapa demikian? Sebab, orang yang saling mengasihi pasti dia bersukacita. Inilah ciri orang yang saling mengasihi, akan selalu bersukacita. Dan kita patut bersyukur dan bersukacita, sebab Yesus telah mengasihi kita, walau kita sangat berdosa. Dia rela mengorbankan nyawa Nya untuk kita murid sekaligus sahabat Nya. Maka, tugas kita adalah membagikan kasih Yesus yang telah kita terima kepada sesama. Dengan demikian, KASIH Yesus tidak hanya kita terima dan alami, melainkan juga bisa diterima dan dialami oleh sesama, melalui kita. Itu artinya kita harus menjadi saluran Kasih Yesus kepada sesama. Dan bagi kita atau pun sesama yang hidup dalam kasih Yesus, maka tidak ada yang namanya rasa benci, permusuhan, pertengkaran, iri hati, cemburu, dengki, dendam, melainkan yang ada hanyalah cinta kasih, kedamaian, ketenangan, keharmonisan, persaudaraan, dan pengampunan. Maka, mari kita menjadi tanda dan saluran Kasih Tuhan kepada sesama dimana saja kita berada. ” Ubicaritas Et Amor, Deus Ibi Est”, yang artinya dimana ada kasih dan cinta, disanalah Allah hadir. Akhirnya, mari kita wujudnyatakan perintah saling mengasihi melalui saling mengampuni. Sebab, jikalau kita mengatakan kita mengasihi Tuhan, tetapi kita membenci sesama dan tidak mau mengampuni atau memaafkan sesama, maka kita adalah seorang pembohong atau pendusta. Semoga tidak demikian dengan kita. Mudah-mudahan. Selamat Berakhir Pekan 🙏🙏

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan