SMPK Frateran Ndao Laksanakan Kegiatan Sumatif Berbasis Computer Based Test

Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk, M. Pd
Ka SMPK Frateran Ndao
SMPK Frateran Ndao sejak hari senin tanggal 16 – 20 Oktober 2023, melaksanakan asesmen Sumatif Tengah Semester (STS) gasal, untuk kelas 7 dan 8 yang melaksanakan kurikulum merdeka, serta Penilaian Tengah Semester (PTS) gasal, untuk kelas 9 yang masih
melaksanakan kurikulum Nasional 2013 (K – 13). Pelaksanaan Sumatif Tengah Semester gasal dan Penilaian Tengah Semester gasal 2023, yang biasanya jatuh di bulan September, namun di tahun ajaran 2023/2024 dilaksanakan dibulan oktober 2023, karena sesuai kalender pendidikan sekolah penggerak SMPK Frateran Ndao, bulan september 2023, dilaksanakan
kegiatan projek P4 kelas 7 & 8, dan juga Asesmen Nasional bagi kelas 8.
Berbeda dengan pelaksanaan Sumatif Tengah Semester gasal dan Penilaian Tengah Semester gasal tahun tahun sebelumnya, pelaksanaan Sumatif Tengah Semester gasal dan Penilaian Tengah Semester gasal tahun ajaran 2023/2024, sekolah penggerak SMPK Frateran Ndao melaksanakan asesmen Sumatif Tengah Semester gasal, untuk kelas 7 dan 8, serta Penilaian Tengah Semester gasal untuk kelas 9 dengan menggunakan aplikasi CBT (Computer Based Test), salah satu digitalisasi sekolah. Apalagi di era merdeka belajar, digitalisasi pendidikan melalui pemanfaatan IT menjadi sangat penting.
Dan oleh karena hampir semua sektor, di era digital ini sudah melakukan digitalisasi, maka mau tidak mau
sekolah dan ekosistem yang ada di dalamnya harus bisa mentransformasi diri untuk senantiasa beradaptasi dengan perubahan. Sebab, jika tidak mampu beradaptasi dengan perubahan, khususnya transformasi sekolah dalam pemanfaatan IT sebagai salah satu bentuk digitaliasi, maka akan ketinggalan zaman dan pasti akan di tinggal para pelanggan.

Dan memang tidak bisa dibayangkan kalau hidup dan kerja kita tanpa digitalisasi berupa IT.
Oleh karena itu, siap atau tidak, suka atau tidak, transformasi sekolah terkait digitalisasi menjadi sangat penting, sebagai bagian dari perubahan. Dan sekolah penggerak SMPK Frateran Ndao telah memulai satu inovasi lagi, di era merdeka belajar, yakni melalui
pemanfaatan aplikasi CBT (Computer Based Test) selama pekan STS kelas 7 dan 8 dan PTS kelas 9 di bulan Oktober ini.
Bulan Oktober bagi sekolah penggerak SMPK Frateran Ndao, merupakan starting point dalam transformasi pendidikan melalui penggunaan aplikasi CBT
(Computer Based Test) untuk asesmen selanjutnya. Dan memang sudah saatnya dunia pendidikan kita harus mentransformasi diri terhadap digitalisasi pendidikan.
Apalagi dengan status sebagai sekolah penggerak, maka SMPK Frateran Ndao, harus terus senantiasa bergerak, tergerak dan menggerakan, agar bisa beradaptasi terhadap perubahan, khususnya terkait perkembangan IPTEK.
Sekolah penggerak harus terus bergerak, tergerak dan menggerakan lebih cepat dari sekolah yang bukan penggerak, khususnya dalam mentransformasi pendidikan melalui digitalisasi sekolah. Dan pemain utama dalam transformasi pendidikan adalah semua ekosistem yang ada disatuan pendidikan, yakni: kepala
sekolah, para pendidikan dan tenaga kependidikan serta peserta didik.
Adagium latin:tempora mutantur et nos mutamur in illis, artinya waktu berubah dan kita pun turut berubah
di dalamnya. Apalagi dalam dunia IPTEK, transformasi begitu cepat, yang berdampak pada transformasi pendidikan, khususnya terkait digitalisasi. Digitalisasi sekolah, sesungguhnya dapat membantu dan mempermudah pekerjaan seorang pendidik.
Oleh karena itu, seorang pendidik dan tenaga kependidikan harus melek terhadap tekhnologi alias tidak boleh GagTek (Gagap Tekhnologi). Untuk itu, setiap pendidik dan tenaga kependidikan harus terus
mengupdate dan mengupgrade diri, melalui belajar terus dan terus belajar, sehingga dapat beradaptasi dengan perubahan, khususnya perubahan di dunia pendidikkan. Sebab perubahan adalah ciri orang yang telah belajar. Jika seseorang telah belajar, namun tidak berubah berarti dia tidak sungguh sungguh belajar.
Belajar bisa dari buku secara otodidak, bisa juga dari
orang lain. Maka, inisiatif belajar harusnya datang dari diri sendiri. Mengapa? Sebab, yang mau berubah bukan orang lain, melainkan saya, sebagai seorang pendidik dan tenaga kependidikan, yang juga sedang dan terus belajar sepanjang hayat.
Dunia terus berubah dengan begitu cepat, maka kita yang berada di lingkungan satuan pendidikkan, juga harus selalu siap untuk berubah. Sebab, kalau bukan sekarang kapan lagi dan kalau bukan kita siapa lagi.
Dengan demikian, pemanfaatan aplikasi CBT selama pekan PTS dan STS adalah bagian dari perubahan itu, yakni transformasi pendidikan. Namun, perubahan apapun itu harus dimulai dari perubahan mindset. Sebab, perubahan mindset akan berdampak pada perubahan sikap (change of attitude) dan atau perubahan perilaku (changes in behavior).
Dan yang perlu di ketahui, bahwa PTS dan STS berbasis online dengan menggunakan aplikasi CBT, dapat menghemat biaya, juga adanya efisiensi pekerjaan pendidik dan tenaga kependidikan. Sebab, tidak ditemukan lagi penggandaan soal dan mengoreksi lembar jawaban peserta didik pada tumpukan kertas, apalagi jika tulisan peserta didik sulit untuk dibaca.
Dan untuk sampai pada tahap ini, Sekolah Penggerak SMPK Frateran Ndao telah melakukan pelatihan atau workshop tentang pemanfaatan aplikasi CBT ini kepada para guru dengan mendatangkan narasumber. Setelah itu, para guru melalui tutor sebaya melakukan ujicoba tentang penggunaan aplikasi CBT ini. Dan menjelang PTS dan STS, dilakukan simulasi aplikasi CBT kepada semua peserta didik, selama 1 – 2 jam, dengan menggunakan smartphone android , dan bagi peserta didik yang tidak memilki smartphone sekolah penggerak SMPK Frateran Ndao, menyiapkan komputer sekolah.
Dan jauh sebelum pemanfaatan aplikasi CBT ini, sekolah penggerak SMPK Frateran Ndao, diawal tahun
pelajaran baru 2023/2024 telah melakukan sosialisasi kepada orang tua peserta didik.
Dan 1 bulan menjelang PTS dan STS, pihak sekolah juga mengeluarkan surat pemberitahuan kepada para orang tua peserta didik, terkait pelaksanaan PTS dan STS yang akan menggunakan aplikasi CBT.
Dan puji Tuhan, pelaksanaan PTS dan STS dengan menggunakan aplikasi CBT ini, dari tanggal 16 – 20 Oktober 2023 ini, dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dan ke depan khususnya pada saat PAS (Penilaian Akhir Semester dan SAS (Sumatif Akhir Semester) serta PAT (Penilaian Akhir Tahun) dan SAT (Sumatif Akhir Tahun) akan tetap menggunakan aplikasi CBT. Selain, aplikasi CBT, ada juga aplikasi lain namanya PIJAR (Platform Indonesia Belajar) yang diciptakan oleh PT Telkom Indonesia, sejak tahun 2019 saat bangsa kita dilanda covid 19, dimana semua sektor lumpuh, termasuk sektor pendidikan, PT Telkom Indonesia yang menciptakan pijar telah bekerjsama dengan kemendikbudristek.
Pijar Sekolah memiliki banyak fitur, yakni konten belajar, rapor, orang tua, video pembelajaran, asesmen
berbasis aplikasi, bank soal, dan presensi. Latihan soal, kompetensi dan penilaian, dllnya.
Kedepan sekolah penggerak SMPK Frateran Ndao akan mencoba untuk memanfaatkan aplikasi pijar ini, sebagai bentuk apresiasi atas kerjasama dengan pihak PT Telkom Indonesia selama ini.
Dengan demikian, aplikasi pijar ini untuk sekolah penggerak SMPK Frateran Ndao,
adalah gratis. Dan dalam waktu dekat, akan dilakukan BimTek, bagi operator sekolah, teknisi dan guru TIK. Dan setelahnya akan dilakukan pelatihan khusus bagi para guru dan tenaga kependidikan sekolah penggerak SMPK Frateran Ndao terkait pemanfaatan aplikasi PIJAR ini.
PIJAR ini seperti yang dituliskan diatas, memiliki beberapa fitur yang menarik. Oleh karena itu, ibu bapak guru, sekolah penggerak SMPK Frateran Ndao akan mendapatkan pelatihan khusus terkait pemanfaatan aplikasi pijar ini.
Agenda pelatihan akan ditentukan waktu nya kemudian. Yang terpenting, sekolah penggerak SMPK Frateran Ndao memiliki inovasi dalam transformasi pendidikan.
Akhirnya, Selamat Datang Transformasi Pendidikan.
SALAM PERUBAHAN!!