Regional

Kabupaten Sikka Bangun Dermaga Terbesar Di Pulau  Flores

MAUMERE, GlobalFlores.com – Pemerintah Kabupaten Sikka tahun 2023 akan membangun dermaga terbesar  di Flores  yang terletak di Ae Wige, Kecamatan Paga.

Dalam proses pembangunan itu pemerintah melakukan pembebasan lahan dengan anggaran senilai Rp 3.085.000.000 yang kemudian diserahkan langsung Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, Sabtu, (30/4/2022) di Mau Loo, Kecamatan Paga.

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo yang akrab di sapa Robi ini, menyampaikan bahwa uang yang diberikan kepada pemilik lahan merupakan uang ganti rugi, dan diharapkan  untuk digunakan dengan sebaik-baiknya kebutuhan keluarga dan harus berdampak positif dalam meningkatkan ekonomi.

Diakuinya, proses untuk mendapatkan ganti rugi cukup menyita waktu yang cukup panjang, namun semua berjalan lancar hingga berakhir dengan penyerahan uang ganti rugi kepada pemilik lahan.

Lahan yang telah dibebaskan itu kata Robi akan digunakan oleh negara untuk pembangunan dermaga Very Ae Wige.

Penyerahan ganti rugi lahan kepada pemilik lahan oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo

“Gunakan uang yang diterima hari ini untuk kebutuhan dan peningkatan  ekonomi keluarga, dan harus berdampak positif dalam peningkatan ekonomi keluarga, jangan mengamhabur- hamburkan uang untuk pesta pora,”kata Robi.

Untuk mensukseskan proses pembangunan dermaga Ae Wige ini lanjut Robi, pemerintah daerah bersinergi dengan pemerintah propinsi, pemerintah pusat,  termasuk dinas perhubungan, dan kementerian perhubungan.

Menurut Robi, hadirnya Dermaga Ae Wige di Kecamatan Paga itu,  akan memudahkan sistim tranportasi  antara pulau.

Tujuannya agar rakyat dapat mencapai kesejahteraan, karena warga akan mudah untuk membeli dan mendapatkan barang.  Ekonomi meningkat maka  masyarakat sejahtera,ujar Bupati Robi.

“Semua komoditi kita harus memiliki akses  yang terbaik,  karena  transportasi antara pulau berjalan dengan baik, akses komoditi kita akan semmakin luas. Ini peluang besar bagi masyarakat kabupaten Sikka,” kata Bupati Robi.

Dermaga Very Ae Wige yang terletak di Kecamatan Paga lanjut Robi, merupakan tempat yang sangat strategis dan menjajdi  pelabuhan terbesar dan terbaik  bahkan menjadi sentral perdagangan untuk daratan Flores.

Apa lagi kata Bupati Robi, pendistribusian barang  dapat menjangkau hingga ke Timor Leste dan diberbagai wilayah seluruh Indonesia.

“Kalau kita melihat peta perdagangan di Flores maka kontrol yang terbaik itu ada di Kabupaten Sikka. Karena itu Sikka akan menjadi pusat perdagangan untuk kawasan Flores dan Lembata. Pusat perdanganan ini termasuk Ae Wige,”kata Bupati  Robi.

Pembangunan Dermaga Ae Wige ini lanjut Robi akan didesain  secara baik oleh konsultan sehingga menjadi dermaga yang terbaik dan terbesar di Flores. Asas manfaatnya juga akan dirasakan oleh masyarakat sekitar Ae Wige khususnya dan warga kecamatan Paga dan Flores pada umumnya. 

Anggaran Untuk membangun dermaga Ae Wige kata Robi mencapai Rp 135 Miliar,  uang sebesar itu  akan beredar di wilayah Kecamatan Paga.

“Tahun 2023 jika dermaga  selesai dikerjakan akan langsung beroperasi, dengan demikian kan mengalami lonjakan yang begitu cepat dalam peningkatan ekonomi masyarakat, seiring dengan  aktivitas masyarakat dalam peningkatan ekonomi,  karena sarana pelabuhan laut sudah beroperasi,”kata Bupati  Robi.

Hal senda juga disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sikka, Hengky Rebu, bahwa  jika dermaga very sudah dibangun maka dampak ikutannya, dari sisi ekonomi akan meningkat drastis karena masyarakat  akan terlibat langsung dalam aktivitas  meningkatkan ekonominya.

Dermaga  yang dibangun itu tidak jauh dari jalan negara  maka dipapstikan aktivitas di pelabuhan akan ramai dan bisnispun akan lancar.

Hengki juga menjelaskan bahwa seiring dengan pembangunan dermaga itu maka sumber daya manusiapun harus dipersiapkan secara matang.  Hengki juga meyakini ketika dermaga itu mulai beroperasi,  masyarakatpun sudah siap  menerimanya.

“Dengan adanya dermaga Very ini tidak hanya orang Paga, orang Mau Loo,  tetapi masyarakat Flores akan memanfaatkan dermaga tersebut. Dengan demikian untuk menerima itu,  masyarakat   harus   dipersiapkan mulai dari sekarang. Jika ada tamu yang datang  dari luar masyarakat harus sudah siap untuk menerimanya, “kata  Hengky.

Ketua DPRD Sikka Donatus David SH,   menjelaskan jika pembangunan dermaga mulai  dikerjakan maka akan menjadi dermaga yang terbesar  di daratan Flores.  Karena itu DPRD Sikka memberikan dukungan dan apresiasi kepada pemerintah pusat karena sudah memperhatikan kabupaten Sikka  melalui pembangunan dermaga untukk transportasi laut.

“Untuk warga masyarakat diwilayah Kecamatan Paga, pasti mendapatkan dampak  positif  terutama dalam bidang pembangunan perekonomian.   Bagi warga yang sudah mendapatkan ganti rugi, harus ada dampak  produktivitas  yang bisa menghasilkan nilai lebih untuk peningkatan ekonomi  rumah tangganya,”kata  David. (rel )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan