MAUMERE, GlobalFlores.com – JJ, seorang oknum ASN di Lingkup Pemkab Sikka melecehkan profesi wartawan dengan mengatakan bahwa wartawan penjilat serta mudah dibayar.
Sikapnya tersebut membuat puluhan wartawan di Kabupaten Sikka menjadi berang dan menuntut pertanggungjawaban yang bersangkutan.
Merasa bersalah JJ kemudian mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Permohonan maaf itu disampaikan JJ dihadapan wartawan, Jumat (4/2/2022) di Maumere.
JJ menjelaskan, ungkapan kepada salah satu wartawan di Maumere yang berinisial M itu lantaran kondisinya dalam keadaan mabuk berat dan tidak bermaksud untuk melecehkan wartawan.
Lantaran terlanjur menyampaikan kata-kata yang tidak terpuji itu JJ menyampaikan permohonan maaf dengan disaksikan Kabag humas Pemkab Sikka, Even Edo Meko.
“Kepada seluruh wartawan yang mengabdi di Kabupaten Sikka, saya mohon maaf, saya tidak berniat untuk melecehkan wartawan, saat saya menyampaikan itu saya dalam kedaan mabuk berat, sayapun tidak sadar apa yang saya ucapkan kepada M salah seorang wartawan itu,” kata JJ.
Reaksi wartawan Sikka ini berawal dari salah seorang teman M yang diketahui bernama Albino Siku menelpon dimana ia berkumpul bersama teman minumnya.
Dalam telponannya itu Albino meminta agar M menghapus berta yang berkaitan dengan jaringan air minum di Kecamatan Paga tersebut.
Ketika ditanya alasannya Albino meminta untuk hadir dirumah dimana ia dan teman-temannya berkumpul.
Setelah tiba di lokasi M langsung dijemput oleh Albino, disaat itulah M kemudian langsung dicerca dengan berbagai pertanyaan berkaitan dengan pemberitaan oleh JJ, salah satunya yakni berita soal jaringan air minum di IKK kecamatan Paga.
JJ yang dalam keadaan mabuk tampak tidak mampu mengontrol dirinya, hingga kata-kata yang diucapkannya juga tidak terkontrol.
Merasa disudutkan M kemudian menjelaskan kepada teman-teman wartawannya, akibatnya sejumlah wartawanpun berang dan kemudian menulis berita terkait dengan intimidasi yang dilakukan JJ.
JJ saat dtemui sejumlah media, kemudian mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
“Pertama saya memohon maaf kepada seluruh wartawan yang mengabdi di Sikka dan kedua saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada M yang terlanjur saya sampaikan kata-kata yang tidak terpuji,”kata JJ. ( rel )
