ENDE,GlobalFlores–Pandemi Covid-19 telah menjangkit hampir di seluruh pelosok bumi lebih dari setahun ini, seketika dunia berubah dengan cepat dan manusia terpaksa melakukan kebiasaan baru.
Anatasia Karlina Bhianea,mahasiswa Universitas Flores, Ende mengatakan hal itu, Sabtu (13/11/2021) di Ende.
Namun, demikian kebiasaan baru dari era pandemi virus corona memiliki dampak positif yang dapat dipelajari dan dipertahankan.
Sekarang ini, lebih sedikit orang melakukan perjalanan dengan pesawat atau mobil, sehingga berdampak positif pada lingkungan,ujar Anastasia mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Flores.
Saat penggunaan kendaraan lebih sedikit lebih banyak ruang dan keamanan untuk bersepeda dan berjalan kaki. Hal tersebut berdampak baik pada perubahan lingkungan dimana polusi udara semakin berkurang dan langit di kota-kota besar yang biasanya redup dan kabut sekarang menjadi lebih segar dan cerah,ungkap Anastasia.
Hal ini juga dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Ende lainnya, Milburga Golu, seorang karyawan dari Kantor KPP Pratama Ende, yang sebelumnya sering berolahraga di Lapangan Pancasila.
Milburga Golu mengatakan pada saat sebelum pandemi menyerang, udara di sekitar Lapangan Pancasila sedkit lebih panas dan berdebu karena letaknya tepat di pinggir jalan yang terkontaminasi oleh polusi dari asap kendaraan.
“Setelah masa pandemi ini terjadi, udara yang dulunya pengap dan panas kini menjadi lebih segar dan sangat terbantu saat berolahraga, sehingga lebih sehat ungkapnya,”ujarnya.
