Regional

Ritual Adat Awali Penaman Jagung Kolaborasi Polsek Wolowaru dan Petani Setempat

ENDE,GlobalFlores.com – Bertempat di lahan Calon Petani Calon Lahan (CPCL) Kelompok Tani Muri Walo 2 di Desa Nduaria, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Jajaran Polsek Wolowaru, Kabupaten Ende melakukan penanaman jagung diatas lahan seluas 0,5 hektar, Selasa (4/11/2024).

Sebagaimana informasi yang diterima dari Humas Polres Ende menyebutkan pelaksanaan kegiatan berlangsung meriah dan sarat makna budaya ini melibatkan Jajaran Polsek Wolowaru bersama Bhabinkamtibmas dan para Petugas PPL, serta puluhan anggota kelompok tani diawali dengan sebuah ritual adat.

Pelaksanaan ritual dimana pemilik lahan atas nama, Maria Angelina Tai, melakukan pemotongan ayam lalu darah ayam kemudian disiramkan ke benih jagung Varietas Bima 20 Uri.

Ritual adat ini dimaknai untuk melambangkan harapan akan kesuburan dan keberkahan dengan harapan hasil panen yang melimpah.

Kapolsek Wolowaru Ipda Ubaldus Maku, S.Sos mengatakan bahwa kehadiran Polri bukan hanya sebagai pengawal keamanan, tetapi juga sebagai mitra utama dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah.

“Kami hadir untuk memastikan program Kapolda NTT ini berjalan optimal. Kami mengawal dari hulu ke hilir, mulai dari penyerahan bibit hingga nanti masa panen. Sinergi antara Polisi, PPL, dan kelompok tani adalah kunci sukses,”katanya.

Kelompok Tani Muri Walo 2 menerima bantuan benih jagung unggul Varietas Bima 20 Uri sebanyak 10 kg, di mana 5 kg langsung ditanam di lahan tahap pertama.

Ketua Kelompok Tani, Dominikus Laka menyambut antusiasme ini.

“Dukungan dari Polsek dan PPL sangat berarti bagi kami, Penanaman ini bukan hanya menanam jagung tapi menanam harapan. Kami optimis Nduaria dapat berkontribusi dalam menjadikan NTT sebagai lumbung jagung nasional,”katanya.

Dikatakan meski penanaman baru mencakup 0,5 Ha, kelompok tani telah menyiapkan sisa lahan seluas 1,5 Ha yang saat ini masih diolah dan dijadwalkan akan ditanami pada minggu depan.

“Sinergi aparat dan kearifan lokal di Kaki Gunung Kelimutu menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat mempercepat pencapaian target swasembada pangan,”ujarnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan