ENDE,GlobalFlores.com-Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Ende,Drs Haji Djafar Achmad dan Yustinus Sani S.E,dengan dingin dan santai menjawab pertanyaan wartawan saat ditanya tentang perasaan mereka berdua saat ditinggal PDIP dalam konstelasi Pilkada Ende padahal keduanya adalah kader PDIP Kabupaten Ende.
Dalam struktur DPC PDIP,Djafar berkedudukan sebagai dewan pembina PDIP sementara Yustinus Sani pernah menjadi Ketua Bappilu bahkan pernah duduk sebagai Anggota DPRD Kabupaten Ende dari PDIP.
Menjawab pertanyaan wartawan seusai mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Ende sebagai tanda keiikutsertaan dalam Pilkada Ende,Kamis (29/8/2024) baik Djafar Achmad dan Yustinus Sani dengan santai menjawab pertanyaan wartawan.
Djafar Achmad bahkan mengatakan dirinya justru berterima kasih kepada Ketua Umum (Ketum) PDIP,Megawati Soekarno Putri dan Sekjen PDIP,Hasto Kristianto yang selama lima tahun menjalin kebersamaan didalam PDIP.
Hal ini yang dibuktikan dengan kunjungan para pimpinan DPP PDIP ke Kabupaten Ende bahkan hingga kunjungan Presiden Jokowi.
Djafar mengatakan bahwa meskipun tidak bersama PDIP namun dirinya tetap bersama rakyat karena bukan saja PDIP yang terbaik namun teman-teman dan rakyat juga menjadi yang terbaik.
“Kita tunjukan bahwa kita yang terbaik walaupun kita ditinggalkan begitu saja. Saya tidak tahu alasannya kenapa PDIP tidak mengusung saya,Hanya Tuhan yang tahu,”katanya.
Sementara itu Yustinus Sani mengatakan bahwa tidak menjadi masalah dirinya tidak diusung oleh PDIP karena dalam konstelasi Pilkada Kabupaten Ende dirinya juga masih juga tetap bisa maju meskipun tidak diusung oleh PDIP.
Yustinus mengatakan bahwa dalam politik itu adalah hal yang biasa namun kebersamaan dirinya dengan PDIP akan tetap terjalin.
“Tidak ada kecewa hal itu biasa terjadi dalam proses politik,”katanya.
