Religi

Ini Ungkapan Perasaan dan Harapan Para Tokoh Agama Kepada Uskup Agung Ende Terpilih,Mgr Paul Budi Kleden SVD

ENDE,GlobalFlores.com-Kerinduan umat Allah di Keuskupan Agung Ende akan sosok gembala yang baru pasca meninggalnya Yang Mulia Mgr Vincensius Sensi Potokota akhirnya terjawab setelah Tahta Suci Roma,Paus Fransiskus menunjuk Pater Paul Budi Kleden SVD sebagai gembala yang baru bagi umat Allah di Keuskupan Agung Ende.

Sosok yang dinantikan-nantikan itu akhirnya secara fisik benar-benar hadir di tengah-tengah umat pada,Sabtu (10/8/2024).

Sosok yang sebelumnya hanya bisa dilihat lewat medsos pasca pengumuman diangkat menjadi Uskup Agung Ende benar-benar nyata menyapa umat dan kerinduan umat akhirnya nyata terjawab di depan mata.

Melihat sosok sang gembala yang dirindukan selama ini umatpun larut dalam euforia saat menyambut sang gembala dari atas mobil yang melintas dari Bandara Haji Hasan Aroboesman Ende menuju Istana Keuskupan Agung Ende di Ndona.

Sepanjang jalan umat terus melambai-lambaikan tangan dan mengibarkan bendara merah putih serta bendera kuning putih.

Euforia tersebut ternyata tidak saja Umat Katolik namun juga umat beragama lain juga ikut larut dalam kegembiraan yang sama dengan saudara-saudaranya yang beragama Katolik.

Hal ini nyata terlihat tak kala siswa-siswa yang beragama Islam juga membentuk pagar betis di Jalan Gatot Subroto menyambut yang Mulia Uskup Paul Budi Kleden.

Begitupun orang-orang dewasa yang beragama Islam tampak antusias menyambut Uskup Paul saat melintas di ruas Jalan Gatot Subroto.

Dan pada bagian lain Uskup Paul juga disambut dengan penampilan Marcing Band dari MAN Ende saat tiba di Daerah Wolowona.

Tidak itu saja di Simpang Wolowona tampak hadir beberapa tokoh lintas agama menyambut Uskup Paul sesaat hendak menuju ke Ndona.

Terhadap hal itu berikut ungkapan perasaan dan harapan dari para tokoh agama kepada Yang Mulia Uskup Agung Ende Terpilih,Mgr Paulus Budi Kleden SVD.

RD Sipri Sadipun,Ketua FKUB Kabupaten Ende,

Bapak Uskup diterima oleh semua elemen masyarakat, tanpa membedakan SARA. Itu bukti kerukunan dan kerjasama sesama umat manusia. Juga bukti berkat dan rahmat Allah bagi umat di wilayah Keuskupan Agung Ende yang patut kita syukuri. Juga menjadi tugas untuk dipelihara dan dan dijaga oleh segenap komponen masyarakat.

Jangan merusak kerukunan dengan berbagai cara dan kepentingan yang egoistis baik pribadi maupun kelompok.

Bapak Uskup mempunyai peran dan tanggung jawab untuk memelihara dan menjaga kerukunan antar umat beragama di wilayah pelayanannya.

Bapak Uskup ada bukan hanya untuk orang Katolik, tapi juga untuk sesama manusia terutama sesama manusia yang ditimpa kemalangan, penderitaan, dan kemiskinan. Kita bersaudara, karena Allah adalah Kasih. Cintakasih yang membuat kita bersaudara.

Haji Alidin Yunus,Wakil Ketua MUI Kabupaten Ende

Masyarakat Kabupaten Ende sebagaimana masyarakat Flores umumnya memang dari dulu dikenal sebagai masyarakat yang penuh dengan keakraban, persaudaraan melewati sekat-sekat perbedaan yang ada.

Ada beberapa kearifan lokal yang sudah  ditanam dari zaman nenek moyang tentang kebersamaan membuat masyarakatnya sampai sekarang tetap akrab penuh persaudaraan.

Uskup bagi masyarakat umumnya bukan hanya lambang keagungan dan kebesaran umat Katolik, tetapi menjadi tokoh penyatu yang dihormati oleh semua umat.

Ketika Bapa Uskup berkunjung ke desa atau wilayah tertentu di Keuskupan Agung Ende yang ada umat Islamnya maka terlihat yang mengalung selendang itu dari kaum Muslim. Dan hal itu justru menjadi kebanggaan.

Apalagi sekarang kepada masyarakat ditanam tentang moderasi beragama tentu saja selain memperkaya pemahaman tentang kebersamaan dlm perbedaan juga menguatkan.

“Saya pribadi mengucapkan Selamat datang selamat berkarya kepda Monsinyiur P. Paul Kleden di tanah  Flores,”ujarnya.

Pinandita Rateman,S.Ag (Pengurus FKUB,Tokoh Agama Hindu)

Dengan adanya Uskup Agung Ende yang baru Ende secara pribadi sangat senang sekali karena bisa mengisi kekosongan di Keuskupan Agung di Ende dan akan bisa menambh keakraban persaudaraan antar  semua yang berdomisili di Ende tanpa membedakan suku dan bangsa maupun agama.

Hal yang luar biasa adalah sosok Uskup tidak hanya menjadi penggembala jemaatnya di Kabupaten Ende namun juga kabupaten lainnya dan itu  semakin menambah kekuatan iman bagi para para jemaatnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan