Jurnalisme Warga

Mahasiswa PGSD UNIFLOR Memperkenalkan Pelestarian Cerita Rakyat Lewat Pembelajaran Yang Inofatif  Di SDN Woloara

Oleh,Elisa Getrika Dopong Tonung,Mahasiswa PGSD Uniflor,Ende

ENDE,GlobalFlores.com- Sebanyak 70 mahasiswa Universitas Flores, Pendidikan Guru Sekolah Dasar bersama lima dosen melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di  SDN Woloara melestarikan cerita rakyat lewat pembelajaran yang kreatif dan inofatif, Sabtu ( 16/12/2023) berlokasi di SDN  Woloara, Kecamatan. Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan ini mengangkat tema “mengembangan budaya literasi melalui cerita rakyat NTT”, kegiatan ini merupakan salah satu projek mata kuliah desain pembelajaran bahasa Indonesia di SD dan mata kuliah bahasa Indonesia.

Pelaksana kegiatan  ini dikoordinasikan oleh Yohana Nono BS, S.Pd.,M.Pd sebagai dosen pengampuh mata kuliah dan didampingi oleh Stefanus Tebajak Henakin, S.Pd.,M.Pd, Nining Sar’iyyah, S.Pd.,M.Pd, Gregorius We’u, S.Pd.,M.Pd, Finsensius Mbabho, S.Pd.,M.Pd sebagai dosen pembimbing mahasiswa yang berkegiatan.

Menurut Yohana Nono BS, S.Pd.,M.Pd kegiatan yang melibatkan kampus dan sekolah sebagai mitra program kegiatan berakar dari permasalahan peserta didik yang kurang mengenal cerita daerahnya sendiri.

Dikatakan sekolah sebagai salah satu layanan pendidikan formal hendaknya menyediakan media yang berinteraksi langsung untuk mewujudkan pelestarian budaya lewat generasi muda. Maka dari itu mahasiswa hendak berkolaborasi dengan sekolah demi mewujudkan hal tersebut.

Pelaksanaan  pengabdian ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama yakni sosialisasi mengembangan budaya literasi melalui cerita rakyat NTT. Sosialisasi ini dibawakan oleh satu mahasiswa selama 30 menit.

Tahap kedua  mahasiswa dibagi menjadi  6 klompok dan tersebar dari kelas satu sampai enam sesuai dengan tugas yang sudah dibagikan.

Media dan model pembelajaran yang digunakan mengikuti perkembangan jaman peserta didik.

Diantaranya media picture and picture, Audio visual,  Teknik mendongeng dan Game based learning. Dengan memanfaatkan media dan model pembelajaran yang kreatif dan inofati mampu menarik perhatian peserta didik untuk aktif dalm proses pembelajaran.

Peserta didik sangat antusias selama kegiatan berlangsung. Selam proses kegiatan mereka banyak bertanya dan berusaha untuk memecahkan persoalan yang diberikan.

Kegiatan juga dihadiri oleh Katarina Mare, S.Pd sebagai kepala sekolah dan para guru SDN Woloara.

Dalam sambutannya Katarina Mare, S.Pd  mengungkapkan bahwa hubungan kerja sama sekolah dan kampus jangan sampai berhenti hanya pada kegiatan tersebut namun berkelanjutan untuk hal-hal positif dikemudian hari.

Mahasiswa adalah kader muda dimasa depan sehingga sangat diperlukan untuk belajar teori dan memperaktekannya dilapangan.

Dengan kolaborasi antar SDN Woloara dan Universitas Flores mampu mewujudkan banyak ruang belajar antar mahasiswa dan peserta didik serta guru-guru,ujarnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan