Opini

Influencer Adalah Sumber Informasi  ?

Oleh, Elisabeth Imelda, Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Perkembangan teknologi dan Informasi pada era digital telah mengalami perubahan besar-besaran dan memiliki karakteristik unik dalam mempengaruhi cara kita mengkonsumsinya. Salah satunya adalah internet yang telah merevolusi setiap individu untuk mengakses setiap informasi hampir secara instan dari berbagai sumber, termasuk situs web, platform media sosial, dan aplikasi.

Adanya informasi juga dapat membuat individu memiliki kemampuan dalam menyelidiki informasi lebih dalam mengenai isu kepercayaan dan kredibilitas seperti informasi palsu atau hoax yang mudah menyebar pada era globalisasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dan pilihan lebih besar kepada individu, tetapi juga membawa tantangan terkait dengan kebenaran informasi dan pengaruh media digital terhadap masyarakat.

Pada zaman modern ini, individu memiliki pengaruh besar di media sosial atau platform media online lainnya sebagai sumber informasi untuk berbagai topik dan isu.

Individu yang memiliki pengaruh yang besar dalam menarik ketertarikan khalayak terhadap informasi yang diberikan itu disebut influencer adalah seseorang yang memiliki banyak pengikut di media sosial dan mampu mempengaruhi perilaku pengikutnya melalui konten yang mereka bagikan di berbagai platform media sosial (Hariyanti dan Wiraoraja ,2018).

Influencer  sering memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang tertentu, seperti mode, kecantikan, kuliner, teknologi, atau gaya hidup. Mereka memanfaatkan platform media sosial yang dimiliki untuk memberikan informasi, pengalaman dan pandangan mereka tentang topik-topik tertentu.

Perusahaan sering bermitra dengan influencer untuk mempromosikan produk dan layanan untuk memberikan ulasan, testimoni, dan rekomendasi kepada pengikut mereka. Hal ini dapat mempengaruhi pembelian pengikut dan mendorong mereka untuk mencoba produk yang direkomendasikan.

Influencer juga bertindak sebagai penyedia hiburan dan sumber inspirasi dengan menciptakan konten yang menghibur, menginspirasi serta memotivasi melalui konten berupa petualangan, pencapaian pribadi, atau sekedar kisah keseharian.

Sebagian besar khalayak terlebih anak muda dipengaruhi secara signifikan oleh influencer dalam bentuk opini dan perilaku sikap. Mereka sering menggunakan isu-isu sosial, politik, atau lingkungan. Dalam banyak kasus, mereka memobilisasi pengikut untuk berpartisipasi dalam aksi atau gerakan tertentu.

Generasi muda seringkali sangat terpengaruh oleh influencer dan mereka melihat sosok panutan dan sumber inspirasi di aspek kehidupan mereka. Oleh karena itu influencer memiliki peran besar dalam membentuk pemikiran serta perilaku generasi ini.

Meskipun influencer memiliki peran positif dalam menyebarkan informasi dan mempengaruhi opini publik, ada beberapa kekhawatiran yang perlu diperhatikan bahwa tidak semua influencer memiliki latar belakang atau pengetahuan yang kuat dalam topik yang mereka bahas, dan ada resiko ketidakjujuran jika mereka menerima bayaran untuk promosi produk tertentu.

Oleh karena itu konsumen harus menjaga kritisisme dan melakukan penelitian tambahan ketika menggunakan influencer sebagai sumber informasi. kesadaran akan dampak keuangan dan komersial dalam promosi produk atau layanan juga juga penting untuk membuat keputusan yang informasional dan transparan.

Lahirnya media sosial (Twitter,Facebook, Instagram) juga sangat berpengaruh bagi generasi muda saat ini dalam mengkonsumsi suatu produk melalui teknik pemasaran informasi influencer  di media sosial mereka.

Melalui foto yang disertai dengan caption atau keterangan menarik dijadikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan tentang produk tersebut.

Menurut (Castells,2013) Platform Instagram adalah media yang paling sering digunakan oleh para influencer karena bisa langsung berinteraksi dengan pengikutnya melalui likes ataupun kolom komentar, atau biasa dikenal dengan mass-self communication.

Mayoritas influencer masuk ke dalam kategori selebritas, pakar industri dan pemimpin pemikiran, blogger atau pembuat konten dan pemengaruh mikro.

Tidak hanya ini, pakar industri dan pemikiran seperti jurnalis juga dianggap sebagai influencer dan  pemegang posisi penting untuk brand pemberitaan. Influencer yang aktif di media sosial memiliki hubungan paling otentik dan aktif dengan penggemar mereka sebagai sumber informasi dan secara tidak langsung dapat menggiring opini para pengikut mereka. 

Berbicara tentang peran influencer di media sosial, ada hal menarik lainnya yaitu influencer juga berperan sebagai penyedia informasi di luar platform media sosial dengan memiliki pengaruh besar dalam industri tertentu sebagai sumber informasi yang relevan di luar platform media sosial seperti berbicara dalam konferensi, memberikan ceramah, menulis buku, atau memberikan wawancara di media konvensional seperti televisi, radio, dan publikasi cetak.

Oleh karena itu influencer memiliki kemampuan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan serta pandangan mereka kepada audiens melalui berbagai saluran komunikasi. Banyak influencer juga menjalankan blog pribadi dimana mereka dapat menulis artikel mendalam mengenai topik-topik tertentu.

Influencer berperan dalam berbagai platform media sosial untuk menarik perhatian dan memberi pengetahuan serta mempengaruhi pandangan, perilaku, serta keputusan kepada individu atau entitas yang memiliki kehadiran kuat di platform media sosial seperti Instagram, Youtube, Twitter, dan TikTok untuk berbagi informasi kepada audiens.

Sebagai pemberi informasi influencer juga memainkan peran penting dalam menyediakan pandangan yang dapat membentuk pemahaman dan pengambilan keputusan pengikut mereka.

Kesimpulannya bahwa Influencer sangat memanfaatkan berbagai saluran komunikasi untuk mencapai audiens sebagai sumber informasi yang relevan dan pengaruh dalam dunia digital maupun di lingkungan sosial.

Referensi :

Castells, M. (2013). Communication power. Oxford: Oxford University Press.

Hariyanti, N. T., & Wirapraja, A. (2018). Pengaruh Influencer Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Digital Era Moderen (Sebuah Studi Literatur). Jurnal Eksekutif, 15(1), 133–146.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan