Terkait Penembakan Warga Kabupaten Sikka, Kapolres Bilang Itu Peluru Pantul
MAUMERE, GlobalFlores.com – Terkait penembakan warga Kabupaten Sikka yang diduga dilakukan oleh anggota Polsek Kewapante, Kamis (12/10/2023) sekitar pukul. 17.00 Wita, Kapolres Sikka AKBP. Hardi Dinata mengatakan bahwa itu akibat peluru pantul atau rekoset, saat polisi memberikan tembakan peringatan kepada warga masyarakat yang tengah berjudi sambung ayam.
Hal ini disampaikan Kapolres Sikka, AKBP. Hardi Dinata, Jumat (13/10/2023 ) di Maumere.
Kapolres Hardi menjelaskan bahwa, pada saat anggotanya berinisial F hendak membubarkan warga yang sedang berjudi sabung ayam dengan memberikan peringatan ke atas sebanyak dua kali namun demikian salah satu peluru memantul hingga mengenai korban YS.
“Saya perlu luruskan diksi yang selama ini dimuat pada berbagai media, bahwa korban ditembak, tetapi korban terkena peluru pantul saat anggota memberikan peringatan untuk membubarkan warga yang berjudi sambung ayam di Wairkoja,”kata Kapolres Hardi.
Kapolres Hardi berharap media menulis dengan merubah diksi bahwa korban ditembak tetapi akibat peluru pantul, saat polisi memberikan peringatan untuk membubarkan warga yang sedang berjudi sambung ayam.
Ketika ditanya, terkait tindakan F yang melakukan penembakan itu ssudah sesuai SOP atau bukan, Kapolres Hardi dengan tegas menyampaikan bahwa dalam proses untuk membubarkan warga dengan memberikan peringatan itu sudah sesuai SOP.
Namun peristiwa penembakan itu terjadi peluru pantul sehingga mengenai korban YS.
“Tindakan yang dilakukan F pada saat melakukan pembubaran warga yang sedang berjudi itu sudah sesuai SOP, hanya saja terjadi peluru pantul saat memberikan tembakan peringingatan,”kata Kapoles Hardi. (rel)