Dituduh Mencuri Babi Warga Maumere Ini Dipukul Hingga Memar
MAUMERE. GlobalFlores.com – Yohanes Aloisius Gonsales yang akrab disapa Gogon dipukul hingga memar oleh pemilik babi, Petrik, Minggu, (1/10/2023) sekitar pukul. 10.30 Wita lantaran yang bersangkutan dituduh mencuri babi.
Hal ini disampaikan Gogon, Selasa (3/10/2023) di Maumere.
Peristiwa pemukulan itu kemudian langsung dilaporkan Gogon ke SPKT Polres Sikka.
Namun oleh piket SPKT Polres Sikka yang saat itu Gogon yang masih dalam keadaan sakit disuruh untuk melakukan Visum dan pada Minggu (1/10/2023), Gogon kemudian kembali melaporkan ke Polsek Alok, dan penyidik meminta Gogon untuk melapor pada Selasa (3/10/2023). Demikian hingga saat ini proses pemukulan itu belum ditindaklanjuti oleh polisi.
Perisitiwa pemukulan itu kata Gogon, berawal ketika ia (Gogon red) hendak pergi membeli moke, yang harus melewati samping rumah warga yang diketahui bernama Anis Wangge.
Saat itulah dirinya langsung dicegat Anis dan mencengkram kerak bajunya kemudian memukul pada bagian dadanya. Tindakan Anis itu tidak mendapat perlawanan apapun oleh Gogon.
Gogon menjelaskan, dirinya tidak mengetahui bahwa babi milik Anis itu dicuri. Namun secara tiba -tiba Anis langsung menuding kalau dirinya yang mencuri babinya, bahkan Gogon mengaku sebelumnya Anis berupaya mencarinya, dengan membawa sebatang linggis, namun tidak sempat bertemu Gogon.
“Anis menuding saya mencuri babinya, padahal saya tidak tahu kalau babinya dicuri orang. Saya bahkan menantang jika saya mencuri babinya silahkan melaporkan saya ke polisi,”kata Gogon.
Terpisah Anis Wangge yang dihubungi media ini mengaku tudingan pencurian babi itu karena dirinya yang menyaksikan langsung pada malam Minggu dini hari sekitar pkl 03. 42 wita Anis memergoki Gogon yang menggunakan celana hitam tanpa baju melarikan diri membawa seekor babi yang ditutup menggunakan sarungnya tidak jauh dari tempat penampungan babinya.
Keesokan harinya lanjut Anis yang bertemu Gogon untuk segera mengembalikan anak babi yang dicurinya semalam.
Gogon saat ditanya tidak mengakui perbuatannya, bahkan balik menantang untuk melaporkan ke polisi. Atas jawaban itu Anis kemudian mencengkram bajunya, seraya meminta Gogon untuk segera mengembalikan anak babinya.
Anis juga mengaku tidak melakukan pemukulan terhadap Gogon, namun Anis selaku RT setempat meminta untuk segera mengembalikan barang yang dicurinya itu. Sore harinya, lanjut Anis ayam milik anaknya juga hilang. Hilangnya barang, di wilayah RTnya itu sudah terjadi berulang kali. Bahkan warga masyarakat setempat kata Anis selalu mengeluh maraknya pencurian di wilayahnya.
“Karena ayam anak saya juga hilang pada waktu yang bersamaan maka Petrik anak saya ini menanyakan Gogon dan meminta untuk mengembalikan ayam yang dicurinya, waktu itu sekitar pukul. 15.30 wita. Saking emosi Petrik lantas memukul Gogon pada bagian dada,”kata Anis. ( rel )