Kesehatan

1.024 Warga Ende Menderita Katarak dan Setelah 5 Tahun Baru Dioperasi

ENDE,GlobalFlores.com-Dalam kurun waktu 2 tahun terakhir antara tahun 2021 dan 2022 tercatat  sebanyak 1.024 orang menderita katarak dan 1.632 lainnnya mengalami gangguan pengelihatan.

Bupati Ende, Drs Djafar Achmad mengatakan hal itu pada kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak di Halaman RSUD Ende, Rabu (26/4/2023).

Sesuai data penderita katarak yang disampaikan kepala Dinas Kesehatan di kabupaten Ende data pasien dengan gangguan penglihatan sebanyak 1.632 dan katarak sebanyak 1.024 orang,ujar Bupati Djafar.

“Dari jumlah penderita gangguan penglihatan dan katarak kita, mau tidak mau menuntut kita harus secara serius menangani persoalan gangguan penglihatan khususnya Katarak,”kata Bupati Djafar.

Bupati Djafar mengatakan bahwa penderita gangguan penglihatan dan Katarak bisa disembuhkan asalkan ditangani secara tepat dan sejak dini.

 “Kita harus tangani Katarak ini dengan sungguh- sungguh dan semua pihak harus terlibat, karena gannguan penglihatan dan katarak juga akan berdampak serius selain mengganggu aaktivitas penderita itu sendiri juga akan menimbulkan dampak sosial ekonomi bagi lingkungan, keluarga dan masyarakat,”kata Bupati Djafar.

Apalagi apabila penderitanya masih anak-anak, maka akan sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasannya dan akan mengganggu proses pembelajaran sehingga secara tidak langsung akan berpengaruh pada kualitas individu anak-anak,ujar Bupati Djafar.

Bupati Djafar mengatakan atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ende menyampaikan terimakasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Bakti Operasi

Katarak dari Kemetrian Sosial RI, Sentra Efata Kupang, YPP SCTV dan Indosiar serta Persatuan Dokter Mata Indonesia yang memiliki kepedulian tinggi terhadap penanganan katarak khususnya bagi masyarakat Kabupaten Ende.

Kepada masyarakat,  Bupati Djafar mengingatkan untuk secara teratur melakukan pemeriksaan dan konsultasi kepada tenaga kesehatan apabila terjadi gangguan penglihatan agar dapat ditangani sedini mungkin.

“Kita tentunya menginginkan masyarakat Ende yang benar-benar sehat sehingga akan menjadi pelaku-pelaku pembangunan yang handal,”kata Bupati Djafar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr Aries Dwi Lestari dalam kesempatan itu mengatakan bahwa setelah 5 tahun berlalu RSUD Ende baru melakukan operasi katarak lagi karena keterbatasan dokter spesialis mata dan sarana prasarana operasi.  

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan