ENDE,GlobalFlores.com-Setelah 5 tahun berlalu warga masyarakat Kabupaten Ende akhirnya kembali menjalani operasi ketarak di RSUD Ende yang dimulai dari 26 hingga 29 April 2023.
Pelaksanaan operasi ketarak tersebut merupakan hasil kerjasama antara Kementrian Sosial RI dan juga Yayasan Pundi Amal SCTV dan Indosiar serta Pemda Ende melalui Dinas Kesehatan dan RSUD Ende juga Perdami dan Sentra Efata Kupang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende,dr Aries Dwi Lestari pada acara pembukaan kegiatan, Rabu (26/4/2023) mengatakan bahwa sudah 5 tahun RSUD Ende tidak melaksanakan operasi ketarak bagi pasien ketarak karena keterbatasan dokter spesialis mata dan sarana prasarana operasi.
Dikatakan adapun tujuan pelaksanaan operasi ketarak adalah untuk menurunkan angka kebutaan yang disebabkan oleh ketarak di Kabupaten Ende juga mencapai kualitas pengeliahatan yang optimal bagi penderita ketarak.
Dokter Aries berharap dengan pelaksanaan operasi ketarak tersebut setidaknya bisa membantu masyarakat dalam mencapai derajat kesehatan terutama kesehatan mata karena bagaimanapun mata adalah jendela bagi diri seseorang.
Dokter Aries mengatakan bahwa pelaksanaan operasi ketarak diikuti oleh 141 warga dan pihaknya meminta apabila ada warga yang menderita ketarak agar mendatangi RSUD Ende pada tanggal 26 hingga 29 April 2023 untuk menjalani pemeriksaan ketarak dan apabila memungkinkan akan dilakukan operasi.
“Sebelumnya akan didahului dengan screaning dan apabila memang mengarah untuk dilakukan operasi maka akan dilakukan operasi,”katanya.
Bupati Ende, Drs Djafar Achmad dalam kesempatan itu mengatakan atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ende menyampaikan terima kasih atas kepedulian dari Kementrian Sosial dan pihak-pihak terkait yang menggelar operasi ketarak gratis kepada masyarakat Kabupaten Ende.
Dengan pelaksanaan operasi ketarak tersebut setidaknya bisa membantu masyarakat tidak saja dari sisi kesehatan namun juga ekonomi karena ada hubungan yang sangat erat antara kesehatan dan ekonomi.
“Orang hanya akan bisa bekerja untuk meningkatkan ekonomi apabila kesehatannya juga menunjang terutama kesehatan mata,”kata Bupati Djafar.
Dirjen Rehabilitasi Lansia Kemensos RI, Drs Supomo, MM dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pelaksanaan operasi ketarak tersebut merupakan tindakan nyata dari Kemensos untuk membantu masyarakat Kabupaten Ende.
“Setidaknya orang yang sebelumnya tidak bisa membaca kitab suci akhirnya bisa membaca setelah menjalani operasi ketarak,”katanya.
Dikatakan ada korelasi yang sangat erat antara kesehatan dan ekonomi karena hanya orang yang sehat saja bisa bekerja dengan baik terutama kesehatan mata,ujar Soepomo. (rom)
