Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende,Minggu (23/4/2023).

Judul renungan hari ini: Terbukalah Mata Mereka, Dan Mereka Mengenali Yesus.

SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali harimu dengan doa dan ucapan syukur? Dan pada hari ini kita memasuki hari Minggu Paskah III. Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Lukas, 24: 13 – 35. yakni kisah dua murid ke emaus. Dan saat mereka berjalan menuju emaus, mereka bercakap cakap tentang peristiwa penyaliban Sang Guru mereka, yakni Yesus, namun telah bangkit dan menampakkan diri kepada para perempuan dan para murid yang lain. Walau demikian, tidak mudah bagi para murid Yesus, untuk percaya akan Yesus yang bangkit. Butuh waktu dan proses. Barangkali itulah alasanya, mengapa Yesus beberapa kali menampakkan diri Nya, termasuk kepada dua murid yang menuju ke emaus, agar para murid Nya percaya bahwa Yesus sungguh sungguh telah bangkit, dan sebagai bukti bahwa Dia adalah Allah. Oleh karena itu, kepada dua murid menuju emaus pun, Yesus tiba tiba mendekati mereka, lalu berjalan bersama sama dengan mereka. Namun, mereka tidak mengenali Dia, sebab ada sesuatu yang menghalangi mata mereka. Tetapi, Yesus pelan pelan membuka mata inderawi dan mata hatinya dengan menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia, dalam seluruh kitab suci, mulai dari kitab kitab Musa, dan segala kitab nabi nabi. Dan mereka benar benar terbuka mata inderawi dan mata hatinya, saat Yesus duduk makan dengan mereka, saat Yesus mengambil roti, memberkati, lalu memecah mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. Dan saat itu Yesus lenyap dari tengah tengah mereka. Kata mereka, satu sama lain, bukankah hati kita berkobar kobar, ketika Ia berbicara dengan kita ditengah jalan, dan ketika Ia menerangkan kitab suci kepada kita? Dan saat itu pula kedua murid itu kembali ke Yerusalem, untuk memberikan kesaksian bahwa Yesus memang sungguh sungguh telah bangkit, yang dibuktikan dengan saat Yesus mengadakan perjamuan ekaristi bersama dua murid emaus. Bagaimana dengan kita? Adakah kita juga sungguh sungguh mengenali Yesus melalui perayaan Ekaristi? Melalui liturgi sabda dan liturgi ekaristi? Maka, penting bagi kita untuk mendengarkan dengan sungguh saat liturgi sabda, karena Tuhan berbicara kepada kita dan saat liturgi ekaristi saat Ia melalui para imam memecah mecahkan roti dan memberikan roti yang adalah tubuh Nya kepada kita umat dalam komuni suci. Itulah saat rahmat Yesus menampakkan diri Nya dalam perayaan ekatisti. Maka tugas kita adalah setelah selesai perayaan ekaristi kita diutus untuk memberikan kesaksian tentang Yesus telah bangkit dan telah menampakan diriNya dalam perayaan ekaristi, melalui cara hidup, cara bersikap, cara berperilaku, cara bertutur kata dan cara bertindak yang baik.dan benar sebagai murid Yesus. Semoga demikian. Selamat Berhari Minggu🙏🙏