Nyaris Ricuh Saat Pemulangan Pasien Covid Yang Meninggal Dunia
MAUMERE, GlobalFlores.com – Satu pasien covid 19 T.P (64) asal Kampung Blatat,Desa Tana Duen, Kecamatan Kangae meninggal dunia di rumah sakit umum Tc. Hillers Maumere, Senin (7/11/2022) dan pada saat hendak dibawa pulang nyaris terjadi kericuhan antara pihak rumah sakit dan pihak keluarga.
Pada saat keluarga hendak memulangkan jenazah untuk dimakamkan di pemakaman keluarga, pihak rumah sakit menolak, karena harus dimakamkan di pemakaman Covid. Penolakan itu kemudian menuai protes, dan kericuhan tidak terelakan.
Ditengah kericuhan itu, salah satu keluarga Amandus Ratason, kemudian menghubungi Kadis kesehatan kabupaten Sikka Petrus Herelemus, untuk segera mencari solusi agar jenazah tetap dimakamkan di pemakan keluarga. Melalui komunikasi yang cukup intens itu, Petrus Herlemus kemudian mengizinkan untuk boleh dikuburkan di pemakaman keluarga.
Namun demikian Petrus Herlemus memberikan beberapa persyaratan yang harus dipatuhi oleh pihak keluarga pasien Covid yang meninggal tersebut.
Sejumlah persyaratan yang disampaikan Herlemus itu diantaranya, peti jenazah tidak boleh dibuka saat tiba di rumah duka, dalam waktu 1 x 24 jam jenazah harus segera di makamkan.
Apabila persyatan itu tidak dipenuhi maka yang menjadi tanggungjawab adalah keluarga korban itu sendiri.
“Jenazah masih diruang isolasi covid, saat keluarga datang untuak mengambil jenazah ditolak oleh petugas, keluargapun berang, setelah saya berkomunikasi dengan kadis kesehatan, Kadis akhirnya membolehkan untuk dibawa oleh keluarga duka, namun dengan syarat peti neazah tidak boleh di buka dan diberi waktu 1 x 24 jam jenazah harus segera di makamkan,”kata Amandus.
Amandus kepada media ini mengaku bahwa pihak rumah sakit dalam proses pelayanan kesehatan kepada pasien sudah sangat maksimal.
Para petugas juga tetap mengikuti protap pelayanan kesehatan yang sudah ada. Pemulangan jenazah covid itu untuk dimakamkan di pemakaman keluarga itu karena kebijakan Kadis dengan mengikuti persyaratan-persyaratan yang diberikan oleh Kadis kesehatan.
Amandus juga menyampaikan bahwa almarhum T itu meninggalkan isteri dan lima orang putrinya serta belasan cucunya.
Almarhum masuk rumah sakit Minggu (6/11/2022) sempat dirawat beberapa jam, yang akhirnya Senin (7/11/2022) menghembuskan nafasnya terkahir. (rel )