ENDE,GlobalFlores.com-Kadis Kesehatan Kabupaten Ende, dr Aries Dwi Lestari mengatakan bahwa terlalu naïf kalau ada publik yang menilai bahwa peningkatan kasus covid saat ini di Ende dikarenakan adanya permainan untuk mendapatkan uang.
Saat ditemui di Aula Syuradikara Mart, Jumat (21/10/2022), dr Aries mengatakan bahwa pihaknya memang mendengarkan dan juga membaca di Medsos ada yang berkomentar bahwa covid di Ende karena ada dana.
Terhadap pernyataan tersebut menurut dr Aries tentu terlalu naïf karena kasus covid tidak ada hubungannya dengan dana. Dan kalaupun ada dana bukan untuk keuntungan siapa-siapa namun kembali untuk pasien dalam proses penanangannya saat terkena covid.
“Tidak ada korelasi antara covid dan dana dan terhadap hal itu perlu pembuktian jangan asal bicara yang tentu merugikan semua pihak,”kata dr Aries.
Tentang kasus covid yang kembali naik di Ende saat ini dr Aries mengatakan bahwa hal itu karena proses tracing yang dilakukan oleh petugas kepada warga yang hendak berobat di sarana kesehatan baik itu Puskesmas dan rumah sakit umum.
“Semenjak kasus covid terjadi maka ketika ada warga yang hendak berobat dilakukan tracing dan saat itu ditemukan kasus covid,”kata dr Aries.
Menurut dr Aries apabila pada bulan-bulan sebelumnya tidak ditemukan kasus hal itu memang kenyataannya demikian dan baru pada Bulan Oktober ditemukan kasus lagi.
Dia menjelaskan bahwa kasus covid saat ini posisi hingga Kamis (20/10/2022) tercatat ada 34 orang yang menderita penyakit covid dan semua pasien tersebut adalah pasien lokal dalam arti bukan berasal dari mereka yang melakukan perjalanan keluar daerah.
Kepada masyarakat dr Aries meminta agar tetap waspada seperti menjaga jarak dan juga senantiasa memakai masker dan juga cuci tangan karena saat ini covid masih belum benar-benar sirna. (rom)
“Kalau sebelumnya kasus covid karena adanya riwayat perjalanan keluar daerah namun kali ini adalah mereka yang justru tidak melakukan perjalanan,”kata dr Aries.
