Lanal Maumere Gelar Bakti Sosial Pelayanan KB

MAUMERE, GlobalFlores.com – Dalam rangka memperingati hari kontrasepsi yang jatuh pada 26 September dan HUT TNI 5 Oktober 2022, Lanal Maumere menggelar bakti sosial pelayanan KB, dan peningkatan pemahaman tentang hubungan antara kontrasepsi dan percepatan penurunan stunting, Jumat (30/9/2022), di Balai Kesehatan Mako Lanal Maumere, Jalan, Magepanda, Km.10 Nangahure , Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat,Kabupaten Sikka.
Kegiatan bakti sosial dalam rangka Hari Kontrasepsi 26 September 2002 dan HUT TNI 5 Oktober 2022 bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya program Keluarga Berencana dan meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara berkontrasepsi dan percepatan penurunan stunting juga untuk meningkatkan pemahaman tentang kesehatan Ibu dan Anak dan meningkatkan minat pasangan usia subur untuk memilih metode kontrasepsi modern dan meningkatkan kemitraan bersama TNI dan kesehatan.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( P2KBP3A,) Kabupaten Sikka, dr. Maria Bernadina Sada Henu, MPH, menjelaskan bahwa akselerasi itu dilakukan kampanye global untuk meningkatkan kesadaran tentang kontrasepsi yang setiap tahun di rayakan pada 26 September.
“Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan metode pengendalian kelahiran yang tersedia bagi seorang wanita dan pasangannya untuk memungkinkan mereka membuat keputusan yang tepat mengenai kesehatan reproduksi mereka. Hal ini mendorong pendidikan yang lebih baik terkait seks yang aman dan terlindungi sehingga tidak ada kehamilan yang tidak terencana atau tidak diinginkan,” kata dr. Maria Bernadina Sada Henu, MPH.
Maria berharap Harkona dapat mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam Keluarga Berencana (KB) untuk mengatur kelahiran, menurunkan angka kehamilan yang tidak diinginkan serta meningkatkan pengetahuan dan wawasan seluruh umat manusia, tentang pentingnya kesehatan reproduksi dalam rangka meningkatkan kualitas hidup.
Salah satu faktor determinan terjadinya stunting kata Maria adalah jarak kehamilan yang terlalu dekat.
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN), meyampaikan bahwa jarak antara kehamilan yang ideal yakni 2 hingga 3 tahun. Jika kurang dari 2 tahun maka akan berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan anak.
“Salah satu dampak secara nutrisi pada jarak kehamilan yang dekat adalah kesempatan untuk memberikan ASI eksklusif pada anak menjadi rendah. Padahal memberikan ASI eksklusif menjadi langkah awal dalam menyelamatkan anak dari resiko – resiko terjadi stunting,”kata Maria.
Maria menambahkan bahwa, Indonesia merupakan negara dengan jumlah peduduk ke empat terbesar didunia yakni 270, 20 juta jiwa, sesuai hasil sensus penduduk oleh BPS tahun tahun 2020. Isu kependudukan menjadi prioritas penting bagi pemerintah Indonesia.
Dalam UU nomor 52 tahun 2009, tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga lanjut Maria, mengamanatkan bahwa penduduk sebagai titik sentral pembangunan berkelanjutan di Indonesia dalam upaya membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
Menurutnya, program KB cukup berhasil menekan angka pertumbuhan penduduk. Hal ini terbukti dari perbedaan jumlah penduduk dari hasil Sensus Penduduk 2000 sebesar 280 juta jiwa yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan beberapa ahli sebesar 350 juta jiwa.
Oleh karena itu jelas Maria, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meraih penghargaan tertinggi dunia dalam bidang kependudukan yaitu The 2022 United Nations Population Award (UNPA) atau penghargaan dunia di Bidang Kependudukan tahun 2022 untuk kategori institusi.
Danlanal Maumere , Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, S.I.P., P.S.C pada kesempatan yang sama menjelaskan bahwa untuk memajukan tingkat kecerdasan dan tingkat kekebalan tubuh pada anak berharap dengan adanya kegiatan ini angka stunting di wilayah Kecamatan Alok Barat dan sekitarnya atau Maumere pada umumnya akan menurun.
“Saya berterimakasih pada ibu-ibu dan anak-anak telah bersedia hadir dalam kegiatan ini, terimakasih banyak juga kepada Dandim 1603/Sikka, Kepala Dinas P2KBP3A, Sekcam Alok Barat dan Ka BK Lanal Maumere, Ibu-ibu Jalasenastri Lanal Maumere serta seluruh panitia yang turut serta menyelenggarakan kegiatan ini, “kata Ady. ( rel )