Hukrim

Simak Penjelasan Kapolres Ende Terkait Foto Pelaku Begal Yang  Beredar di Medsos

ENDE,GlobalFlores.com-Kapolres Ende, AKBP Andre Librian S.IK mengakui bahwa foto-foto sejumlah anak remaja sedang berada didalam sel polisi yang  sedang merokok dan berfoto menggunakan topi polisi adalah benar adanya.

Menurut Kapolres Andre saat ditemui di Mapolres Ende,Kamis (16/6/2022) menyatakan bahwa foto-foto itu adalah foto lama pada saat anak-anak tersebut dimasukan kedalam sel polisi karena terlibat dalam kasus curanmor.

Kapolres Andre menuturkan bahwa foto yang ada diambil di lokasi yakni di Mapolres Ended an Polsek Ende.

“Kalau foto anak yang sedang merokok terjadi di sel Mapolres Ended an foto anak yang pakai topi polisi itu terjadi di Polsek Ende,”kata Kapolres Andre.

Khusus untuk yang terjadi di Polsek Ende ada foto anak yang sedang pakai topi polisi ujar Kapolres Andre itu karena kelancangan anak tersebut yang secara sengaja mengambil topi polisi yang memang sudah tidak terpakai lagi lalu dibuat untuk berfoto.

“Untuk diketahui bahwa sel yang ada di Polsek Ende berada satu ruangan dengan tempat penyimpanan barang-barang bekas dan dalam ruangan itu terdapat topi polisi yang memang sudah tidak dipakai dan diambil oleh anak itu untuk foto,”kata Kapolres Andre.

Atas tindakan tersebut ujar Kapolres Andre pihaknya telah memanggil dan memeriksa anggota polisi yang sedang bertugas pada saat baik di Polsek dan Polres Ende guna mengetahui secara jelas perihal terjadinya foto-foto itu dan sampai beredar di media sosial.

Kapolres Andre mengatakan bahwa anak-anak tersebut yang ada didalam foto itu adalah mereka yang sebelumnya terlibat dalam kasus curanmor dan kini kembali terlibat dalam kasus begal.

Untuk diketahui  dalam satu minggu ini masyarakat Ende selain dihebohkan dengan kasus begal yang melibatkan anak-anak juga dibuat heboh dengan beredarnya foto-foto para pelaku yang terlihat sedang merokok dan memakai topi polisi didalam sel. (rom)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan