Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende,Senin (16/5/2022)
SEMANGAT PAGI, dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Yesus Menjanjikan Penghibur (Yoh. 14: 21 – 26). Dalam amanat perpisahan Nya, Yesus menyampaikan dua hal yang sangat penting bagi para murid Nya termasuk kita. Dua hal itu adalah sebagai berikut: pertama perintah baru, yakni supaya saling mengasihi. Dan saling mengasihi merupakan identitas sebagai murid Yesus. Dan dalam bacaan Injil hari ini, Yesus menegaskan bahwa tidak cukup hanya dengan memegang atau menerima perintah baru, melainkan harus diwujudnyatakan dalam tindakan nyata atau melakukannya sesuai dengan perintah yang diberikan. Jadi, tidak hanya sekedar NARASI, melainkan harus diwujudkan dalam AKSI nyata. Sebab, dengan melakukan AKSI nyata, dengan sungguh sungguh mengasihi sesama, berarti kita mengasihi Yesus. Dan, jika kita mengasihi Yesus melalui sesama, maka Allah akan mengasihi kita dan Yesus juga akan Mengasihi kita. kedua Yesus menjanjikan Penghibur, yaitu Roh Kudus. Sebelum Yesus kembali ke tempat Dia berasal, Yesus memberikan wasiat berupa perintah baru. Yesus tahu akan apa yang terjadi, ketika Ia meninggalkan dunia ini dan kembali ke rumah Bapa di surga. Maka, Ia mengingatkan para murid Nya untuk hidup dalam saling mengasihi diantara para murid, yang terkadang memiliki ambisi untuk menjadi pemimpin, untuk menjadi yang terbesar diantara mereka. Oleh karena itu, Yesus menegaskan pentingnya hidup saling mengasihi. Dan untuk melanjutkan karya pewartaan dan pelayanan Yesus, maka Allah akan mengutus Penghibur yaitu Roh Kudus dalam nama Yesus. Tugas Penghibur yaitu Roh Kudus ini adalah mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan para murid termasuk kita, akan apa yang telah diajarkan dan diperintahkan oleh Yesus kepada para murid Nya dan kita para murid Nya yang hidup di zaman ini. Maka, mari kita mohon datang Nya Penghibur yaitu Roh Kudus untuk selalu mengingatkan kita untuk hidup dengan saling mengasihi, saling mengampuni, saling melayani satu sama lain, selama kita masih hidup di dunia ini. Semoga demikian 🙏🙏