Ragam

Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende

SEMANGAT PAGI, pada hari ini gereja katolik sejagat merayakan Pesta Santo Filipus dan Yakobus, Rasul. Dan Injil hari ini dikisahkan tentang Rumah Bapa (Yoh. 14: 6 – 14). Rumah Bapa adalah Surga. Yesus bersabda ” dirumah Bapa Ku, banyak tempat tinggal… AKu pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu” ( Yoh. 14: 2). Jadi, surga adalah rumah, dan bukan kemah atau pondok untuk berteduh sementara. Namun, surga itu adalah rumah, yakni suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Dan untuk sampai ke Rumah Bapa, atau Surga jalan satu satunya adalah hanya melalui Yesus. Dia berkata kepada Thomas, ” Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”. Yesus mengatakan demikian kepada Thomas, karena pada ayat sebelumnya Thomas bertanya kepada Yesus, ” Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?”. Jadi, St. Thomas bertanya kepada Yesus tentang jalan atau cara, dan tujuan. Dengan lugas Yesus menegaskan, bahwa Dialah jalan dan sekaligus tujuan hidup manusia. Karena Yesus adalah Allah Sang kebenaran dan hidup, yang mengambil rupa manusia, Ia dapat menjadi jalan bagi manusia untuk sampai kepada Allah. Dan St. Agustinus merangkum ayat ini dengan berkata ” Tuhan bersabda, Akulah jalan, kebenaran dan hidup, artinya di samping AKu, engkau harus berjalan, karena Aku adalah jalan; kepada Ku, engkau harus datang, karena adalah kebenaran; dan di dalam Aku, engkau harus berada, karena AKu adalah hidup”. Bahwasanya, banyak nabi dan tokoh agama lain mengajarkan bahwa mereka menunjukkan jalan kepada Allah. Namun, hanya Yesus sendiri yang dapat mengatakan bahwa Dia adalah jalan dan jalan satu satunya untuk datang kepada Allah. St. Petrus Krisologus menuliskan bahwa” manusia tidak mungkin mencapai Tuhan, kecuali melalui Tuhan”. Ya, hanya Kristus yang adalah Allah, yang dapat memberikan kepastian jalan keselamatan kasih, dan kekudusan, yang dicapai dengan menyangkal diri, memikul salib dan mengikuti Kristus (Mat. 16: 24). Dan Yesus Kristus sendiri memberikan contoh yang sempurna dengan kerelaan Nya untuk menderita, dan wafat di kayu salib, demi kasih Nya kepada manusia. Melalui pemberian diri yang total seperti inilah, yang didasari kasih yang sempurna, seseorang dapat mencapai jalan kesempurnaan yaitu jalan Kristus. Jadi, jika kita ingin sampai ke Rumah Bapa atau Surga, maka ikutilah Yesus, sebab Dia adalah jalan satu-satunya, kebenaran satu satunya dan hidup satu satunya. Sebab, Dialah satu-satunya yang telah turun dari Surga dan Dia adalah Sang Pemilik Kehidupan. Amin 🙏🙏

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan