Bintang Yang Ingin Terus Menjadi Bintang
Jangan Pernah Menyerah Untuk Menjadi Yang Terbaik itulah motto hidup dari Sophiani Bintang Princessha Paut atau yang disapa Bintang.
Kepada GlobalFlores.com,Sabtu (2/4/2022) atlet atletik nomor lari yang lagi naik daun asal Waikabubak sempat membela panji Kabupaten Ende pada ajang Popda V di Kupang baru lalu.
Pada ajang tersebut Bintang memang meraih medali perak namun demikian sederetan prestasi gemilang pernah diukir dara Kelahiran Waikabubak 22 Januari 2003.
Putri dari Veronika Ndapaloka yang saat ini berdomisili di Jalan El Tari, Kota Ende pernah meraih emas dalam lomba lari di Kupang maupun O2SN di Aceh serta pernah mewakili Provinsi NTT pada kejuaraan antar PPLP.
Bintang juga pernah juara satu pada Popda tahun 2018 dalam nomor lari 200 meter serta juara satu O2SN di Kupang serta yang terbaru adalah berhasil meraih medali perak pada Popda V di Kupang nomor lari 100 meter dan 200 meter.
Sederetan prestasi yang diraih oleh Bintang tentu tidak diraih secara instan namun penuh dengan perjuangan karena dia harus basah oleh keringat baik pada saat latihan maupun ketika turun di gelanggang.
Meskipun penuh dengan rintangan namun Bintang tidak pernah menyerah karena itu sudah menjadi tekad dalam hidupnya yang dia jadikan sebagai motto hidup.
Hal yang mendorong Bintang turun menjadi atlet lari karena atas dorongan dirinya sendiri yang memang datang dari lubuk hati terdalam dan juga dia ingin dikenal banyak orang.
Meskipun terkadang disibukan dengan latihan maupun perlombaan lari namun Bintang tidak juga melupakan tugas utamanya sebagai seorang mahasiswi.
Saat ini Bintang duduk di semester III Fakultas Hukum Universitas Flores (Uniflor) Ende.
“Kalau kuliah saya ambil pagi dan latihannya pada sore hari,”kata Bintang.
Bintang menuturkan bahwa ada satu keinginan terbesar dalam hidupnya yakni dia ingin menjadi atlet nasional dan menjadi juara nasional lewat ajang PON mewakili Provinsi NTT.
Sebagai anak bangsa, Bintang juga mengharapkan kepada pemerintah agar lebih memperhatikan penghidupan atlet baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.
Menurut Bintang pretasi atlet juga selaras dengan tempat latihan karena terkadang atlet harus berlatih dengan sarana dan prasara seadanya dan ketika bertanding membawa nama daerah juga tampil seadanya karena masih minim perhatian pemerintah.
Bintang yang mengidolakan atlet Emelia Nova ternyata tidak hanya melaju kencang di lintas lari karena didukung dengan perawakan yang cantik Bintang ternyata juga adalah seorang model dan juga suka bernanyi.
Gadis dengan tinggi badan 157 CM ini menuturkan bahwa saat ini dia dan kawannya rutin menjalani latihan di Lapangan Pancasila dan juga di Stadion Marilonga.
Meskipun dikenal sebagai atlet lari namun Bintang juga yang adalah seorang model yang kerap tampil membawakan balutan pakain adat khususnya pakain adat Sumba yang merupakan warisan leluhurnya.
Sebagai generasi muda Bintang menuturkan bahwa dirinya merasa prihatin bahwa saat ini budaya asli mulai tergerus oleh budaya asing yang mana kebersamaan dan kekeluargaan mulai hilang digantikan dengan individualisme atau kelompok.
Budaya gotong royong hilang dan segala sesuatu harus dibayar,ujar Bintang.
Sebagai atlet Bintang menuturkan ingin terus meraih bintang meskipun harus menghadapi berbagai tantangan karena menurutnya kalau ingin menjadi yang terbaik jangan pernah menyerah,Never Give Up to be the best. (rom)
