Regional

9 Pemuda Nagekeo Sukses  Jadi Juru Las Pipa Bersertifikat Nasional

MBAY,GlobalFlores.com– Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do menyerahkan sertifikat kompetensi kepada 5 dari 9 pemuda yang pada November 2021  dikirim Pemerintah Nagekeo melalui Dinas Transnaker untuk mengikuti pelatihan kompetensi selama 35 hari di Inlastek Welding Institute, Surakarta, Solo, Senin (21/2/2022).

Informasi yang diterima dari Bagian Prokopim Kabupaten Nagekeo menyatakan, kelima orang tersebut yakni Muhamad Faisal Pua Reko (Mbay II); Fransiskus Unu (Tengatiba); Irenius Bronis Kaka (Towak); Gregorius M. Lende (Mbay I); dan Toni Frid Octavianus (Danga).

Dua orang lainnya tiba terlambat saat apel dimulai, yakni Martinus Jogo (Tedamude) dan Falentinus Mane (Tedamude); 

Sedangkan 2 lainnya tidak bisa hadir pagi tadi karena sakit, yakni Samarudin Woe (Tedamude) dan Antonius Jawa (Wajo, Keo Tengah).

Bupati Don dalam amanatnya pada apel kekuatan di hadapan para ASN lingkup Pemda Nagekeo, menegaskan bahwa, saat ini Pemerintah Nagekeo melalui dinas-dinas terkait, telah memberi perhatian pada pengembangan bakat dan minat orang muda untuk mahir di berbagai bidang keterampilan.

Hal itu melalui bimbingan teknis maupun pendidikan dan pelatihan khusus, termasuk para lulusan tenaga las dasar yang  diberikan sertifikat kompetensinya.

“Saya ingin kita semua memanfaatkan keterampilan mereka. Mereka bisa mengelas yang sederhana dulu. Mau bikin kandang ayam dan  kandang babi juga kotak apa atau jeruji  di rumah,”kata Bupati Don.

“Kecil-kecilan bisa menggunakan jasa mereka. Ini adalah aksi kita untuk menggunakan jasa adik-adik kita sendiri. Ke depan juga saya berharap bahwa perangkat daerah yang ada kegiatan apa saja, pemeliharaan gedung, atau kecil-kecilan bisa menggunakan jasa mereka,”kata  Bupati Don.

Selanjutnya, Plt. Kepala Dinas Transnaker Kabupaten Nagekeo, Petrus Aurelius Assan, SP melalui Pengawas Tenaga Kerja, Yohanes Juang Da Silva, menjelaskan bahwa pada November 2021, Dinas Transnaker Kabupaten Nagekeo mengirim 9 orang muda Nagekeo ke Surakarta untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan subbidang pengelasan, dengan alokasi biaya Rp 237.352.500.

“Rencana awal untuk 25 orang. Namun karena terjadi Refocussing Anggaran terkait dampak Covid-19, maka pada 2021, kita hanya bisa alokasikan biaya untuk 9 orang”,kata  Juang.

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mengeluarkan Sertifikat Kompetensi untuk masing-masing peserta. Dengan sertifikat ini, mereka dinyatakan telah kompeten dalam bidang  jasa pembuatan barang-barang dari logam Subbidang Pengelasan dengan kualifikasi kompetensi Juru Las Pipa (3G). (*/rom)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan