ENDE,GlobalFlores.com–Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ende didampingi PD IBI Provinsi NTT menyelenggarakan Pelatihan Midwifery Update (MU) atau Pelatihan Klinis Kebidanan yang berlangsung di Aula PSE, Kota Ende, Kamis (17/2/2022).
Kegiatan pelatihan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr Aries Dwi Lestari yang dalam sambutannya mengatakan bahwa pandemi COVID-19 memang membatasi ruang gerak semua, namun tidak dapat membatasi semangat dalam terus berkarya meningkatkan kesehatan masyarakat terutama dalam program kesehatan kesehatan Ibu dan Anak untuk masyarakat di tempat tugas masing-masing.
Dikatakan di Indonesia kasus kematian ibu dan kasus kematian bayi masih menjadi masalah utama yang harus segera diatasi.
Di Kabupaten Ende periode Januari – September 2021, tercatat sebanyak 7 kasus kematian ibu dan 37 kasus kematian bayi.
Hal ini terus mendorong Pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Kesehatan berupaya untuk meningkatkan status kesehatan ibu dan bayi, dengan melakukan peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada ibu dan bayi di tingkat pelayanan primer dan rujukan dan terus berupaya mencari strategi-strategi terkait dengan faktor penyebab kematian ibu dan bayi,ujar dr Aries.
Dikatakan tingginya kasus kematian ini disebabkan oleh berbagai faktor risiko yang terjadi mulai dari fase sebelum hamil yaitu kondisi wanita usia subur yang anemia, kurang energi kalori, obesitas, mempunyai penyakit penyerta seperti tuberculosis dan lain-lain.
Pada saat hamil ibu juga mengalami berbagai penyulit seperti hipertensi, perdarahan, anemia, diabetes, infeksi, penyakit jantung dan Covid-19 dan.lain-lain.
Kesulitan ini disebabkan kondisi saat hamil, jadi saat hamil misalnya ibu hamil menderita anemia, mengalami kurang gizi, mengalami penyakit tekanan darah tinggi saat hamil. Inilah yang menyebabkan tingginya angka kematian ibu.
Ada kecenderungan bahwa di masa pandemi COVID-19 sekarang ini juga terjadi peningkatan Angka Kematian Ibu dan Bayi.
Merespon persoalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Ende berharap IBI Kabupaten Ende dapat membantu mengatasi permasalah kesehatan ibu dan anak dengan menekan kasus kematian ibu dan bayi di Kabupaten Ende.
Dikatakan bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan strategis yang memiliki tugas dan fungsi memberikan pelayanan kebidanan untuk meningkatkan status kesehatan ibu dan anak, khususnya kesehatan reproduksi perempuan dan tumbuh kembang bayi dan balita.
Banyak ahli telah membuktikan bahwa meningkatkan status kesehatan ibu dan anak dalam mempersiapkan generasi yang berkualitas dimulai sejak dini, yaitu sejak sebelum hamil atau bahkan dimulai dari masa remaja sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi perempuan.
Berkaitan dengan itu Pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Ende memberikan apresiasi kepada Organisasi IBI dalam hal ini PC IBI Ende yang didampingi oleh PD IBI Provinsi NTT yang telah menyelenggarakan Pelatihan Midwifery Update (MU) ini.
Hal ini menunjukkan besarnya perhatian Organisasi Profesi IBI kepada anggotanya yang sangat membutuhkan peningkatan kompetensi bidan dengan secara berkala harus mengupdate pengetahuan dan keterampilannya dalam memberikan pelayanan kebidanan,ujar dr Aries. (rom)
