Ini Yang Dikatakan Kapolda NTT Kepada Keluarga Korban Pembunuhan Ibu dan Anak
KUPANG,GlobalFlores.com—Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum mengatakan kepada keluarga korban pembunuhan Astrid Manafe dan Lael bahwa dalam menangani kasus ini, Polda NTT sangat konsen dari awal kasus.
“Dari awal kasus ini, saya sendiri langsung turun bersama tim. Ini menunjukan kesungguhan dan empati saya. Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya pada bapak ibu dan keluarga atas kejadian ini”ujar Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum saat mengunjungi rumah keluarga korban pembunuhan Astrid Manafe dan Lael, Jumat (10/12/21) sore.
Dalam rilis yang diterima dari Humas Polres Ende menyatakan, kehadiran Kapolda NTT ini didampingi Dirkrimum Polda NTT Kombes Pol. Eko Widodo, S.I.K., Dirkrimsus Polda NTT Kombes Pol. Johannes Bangun, S.Sos, S.I.K. dan Kabidpropam Polda NTT Kombes Pol. Drs. Dominicus S. Yempormase serta Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana P. T. Binti, S.I.K.
“Ini merupakan kewajiban saya selaku Kapolda NTT, untuk berpihak kepada korban dimana negara menjamin perlindungan terhadap warga negaranya dimana terjadi sesuatu terhadap korban,”kata Kapolda.
Perkembangan kasus ini saya ikuti dari awal penanganan awal di Polsek Alak langsung saya ambil alih untuk bentuk tim di tingkat Polda NTT. Kita ingin semua ini selesai menurut aturan dan ketentuan hukum yang berlaku,ujar Kapolda.
Dikatakannya, sampai sejauh ini tim penyidik terus mengembangkan kasus ini.
“Ketika kita menetapkan tersangka harus ada pasal yang ditetapkan, akan tetapi pasal itu bukan sesuatu harga mati tergantung pengembangan nanti. Kita terus melakukan pengembangan, kita punya waktu yang cukup. Sudah tiga kali kasus ini digelar saya sendiri yang langsung memimpinnya. Sebelum kesini tadi, kami masih gelar lagi kasus ini”lanjutnya.
“Mari kita laksanakan ini sesuai proses hukum, bantu kita, kalau ada informasi yang ada silahkan infokan ke kami yang benar. Bukan informasi yang menyesatkan dalam proses penyidikan,”ujarnya.
Diamnya saya bukannya saya tidak berbuat, saya mendengar, saya mengikuti bahkan saya terjun langsung datang ke TKP dengan Kapolres Kupang Kota malam-malam, karena menurut saya kasus ini harus terungkap.
Kebenaran dan keadilan harus ditegakan sesuai dengan program Kapolri Transparansi Berkeadilan dengan mengikuti proses hukum”tambahnya.
“Tidak ada kejahatan yang sempurna, karena Tuhan pasti menunjukan jalan. Tuhan sudah memerintahkan kita untuk mengungkap kasus ini. Saya ingin menguatkan dan meyakinkan kepada orang tua korban. Saya tidak pernah mengintervensi penasehat hukum baik dari korban maupun tersangka.
Kehadiran saya hari ini memberikan hiburan, penguatan bagi keluarga Almarhum Asrid dan Lael, saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh dan profesionalisme kepolisian menggunakan metode scientific crime investigation”tandasnya.
Sementara kakak korban, Jack Manafe menyampaikan ucapan terimakasih atas Kehadirian Kapolda NTT sebagai simbol negara. Menurutnya kehadiran Kapolda NTT menjadi harapan dan kekuatan bagi keluarga.
“Saya atas nama bapa dan mama serta seluruh saudara-saudari saya, sungguh kami merasakan bahwa, kehadiran bapak Kapolda bersama jajaran di sini sungguh mengangkat kami. Kami telah diangkat saat ini dengan kehadiran bapak di sini sebagai simbol negara yang besar sehingga kami merasakan bahwa sekarang ini kami telah memiliki kekuatan”, ujarnya.
“Mama dari hari pertama sampai sekarang tidak bicara satu kata pun, dia hanya tersenyum tetapi malah menyembunyikan sakit hatinya sehingga hari ini kami sangat berterimakasih karena bapak sudah sampai ke sini,”katanya.
“Dari hati yang paling dalam kami semua berterimakasih dan menaruh harapan kami kepada bapak kiranya persoalan ini boleh berlalu dari kami,”ujarnya.
Untuk diketahui, Astrid Manafe dan Lael keduanya ibu dan anak menjadi korban pembunuhan di Kota Kupang beberapa waktu lalu . (*/rom)