ENDE,GlobalFlores.Com–Tarian jai yang dibawakan oleh mahasiswa dan mahasiswi asal etnis Kabupaten Ngada mengiringi para pejabat dari tiga kabupaten memasuki Aula H.J Gadi Djou, Kamis (25/11/2021) guna mengikuti prosesi wisuda.Adapun pejabat dari tiga kabupaten yang hadir,Bupati Ngada Andreas Paru dan Wakil Bupati Ngada,Raimundus Bena, SS, M.Hum serta Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja serta Asisten 1 Setda Ende, Drs Abraham Badu.
Disaksikan sesaat hendak masuk ke aula,Bupati dan Wakil Bupati Ngada diberikan parang adat oleh Ketua Umum Yapertif, Dr Laurentius Gadi Djou serta pengalungan selendang kepada Wakil Bupati Nagekeo dan Asisten 1 Setda Ende.
Marselinus Y. Nisanson, S.T., M.T, selaku ketua panitia wisuda mengatakan bahwa budaya dari etnis Ngada sengaja dipilih untuk pelaksanaan wisuda kali ini karena hal itu sesuai dengan spirit Universitas Flores sebagai mediator budaya.
“Setiap kali pelaksanaan wisuda Universitas Flores selalu menampilkan kebudayaan dari berbagai daerah di NTT dan kali ini budaya dari etnis Kabupaten Ngada yang dipilih,”kata Marselinus Y. Nisanson, S.T., M.T.
Dengan mengedepankan budaya diharapkan para wisudawan maupun mahasiswa menjadi manusia yang berbudaya dan lebih dari itu mereka juga bisa lebih mengenal budaya daerah ditengah gempuran budaya dari luar maupun asing.
Disaksikan dengan mengenakan pakaian adat dari etnis Kabupaten Ngada para penari mengiringi wisudawan memasuki Aula H.J Gadi Djou yang dipergunakan sebagai lokasi prosesi wisuda.
Untuk diketahui Universitas Flores (Uniflor) Ende, akhirnya menggelar wisuda secara ofline atau langsung setelah sebelumnya dalam 3 kali wisuda digelar secara online menyusul kasus covid-19 yang melanda seluruh dunia.
Marselinus Y. Nisanson, S.T., M.T, selaku ketua panitia wisuda mengatakan bahwa budaya dari etnis Ngada sengaja dipilih untuk pelaksanaan wisuda kali ini karena hal itu sesuai dengan spirit Universitas Flores sebagai mediator budaya.
“Setiap kali pelaksanaan wisuda Universitas Flores selalu menampilkan kebudayaan dari berbagai daerah di NTT dan kali ini budaya dari etnis Kabupaten Ngada yang dipilih,”kata Marselinus Y. Nisanson, S.T., M.T.
Rencananya pelaksanaan wisuda digelar Kamis 25 November 2021 di Auditorium H.J Gadi Djou.
Marselinus Y. Nisanson, S.T., M.T, selaku ketua panitia wisuda mengatakan hal itu dalam keterangan persnya kepada wartawan, Selasa (22/11/2021) di Aula H.J Gadi Djou,Ende.
Marselinus mengatakan bahwa tercatat sebanyak 439 wisudawan akan dikukuhkan menjadi sarjana dengan perincian 116 wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan 41 wisudawan dari Fakultas Tehknik serta 32 wisudawan dari Fakultas Agrotehnologi dan 9 wisudawan dari Fakultas Bahasan dan Sastra dan 206 wisudawan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Penddikan juga 13 wisudawan dari Fakultas Hukum dan 22 wisudawan dari Fakultas tehknologi dan informasi.
Dikatakan wisudawan nilai tertinggi diraih Lukas Nusa Wedo Lewa dengan IPK 3,92 dari program studi manajemen Fakultas Ekonomi predikat kelulusan dengan pujian.
Direncanakan selain wisudawan akan hadir 15 pasang orangtua atau wali wisudawan terbaik dari masing-masing 15 program studi juga Bupati Ende, Drs Djafar Achmad dan unsur Forkompimda Kabupaten Ende juga Bupati Ngada dan Nagekeo juga Kepala LL Dikti XV dan pengurus Yapertif juga kepala program Studi dan Menteri Perekonomian.
Dipilihnya budaya Kabupaten Ngada yang akan menjadi nuasa wisuda periode kali ini yang sudah lazim tiap wisuda menggunakan nuansa kedaerahan.
Sambutan kehormatan akan diberikan kepada Bupati Ngada, Andreas Paru dan orasi ilmiah dibawakan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Rektor Uniflor, Dr Simon Sira Padji MA dalam kesempatan tersebut memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang diharapkan menjadi mediator budaya berpijak dari visi misi lembaga dan tetap menjalankan prokes kesehatan dengan tidak menggelar pesta. (rom)
