ENDE,GlobalFlores.com-Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden SVD minta umat di wilayah Keuskupan Agung Ende untuk melawan berbagai tindakan kekerasan seksual apapun bentuknya.
Hal ini dikatakan Uskup Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden SVD saat berdialog dengan Umat Paroki St Yosef Freidamentz Mautapaga,Kevikepan Ende,Minggu (22/12/2024).
Uskup Budi mengatakan bahwa kekerasan seksual adalah perilaku yang menyimpang dari norma kehidupan sosial maupun keagamaan juga budaya.
Dikatakannya gereja mempunya komitmen yang sangat jelas sebagaimana yang ditunjukan oleh Paus Fransiskus.
Uskup Budi mengatakan bahwa upaya-upaya untuk melawan kekerasan seksual terutama kepada anak-anak dalam kehidupan gereja hendaknya dimulai dari Komunitas Umat Basis (KUB) dengan mengedepankan KUB ramah anak sehingga dengan demikian menjadi sarana edukasi untuk mencegah kekerasan seksual terutama anak-anak.
Uskup Budi mengatakan bahwa kalaupun sudah terjadi kekerasan seksual kepada anak maka perlu ada pendampingan maupun sharing kepada para korban meskipun diakui hal itu tidaklah mudah menyembuhkan trauma atau tekanan psikis kepada yang bersangkutan.
Uskup Budi meminta kepada semua umat untuk memiliki kepedulian dan jaga anak-anak dari tindakan kekerasan seksual.
Uskup Budi mengatakan bahwa tindakan kekerasan seksual memang sangat menyedikan bahkan diakui bahwa tingkat kriminilitas di Keuskupan Agung Ende cukup tinggi.
Berbagai tindakan kriminal menjadi pukulan berat bagi gereja.
“Sebentar lagi kita merayakan Natal,Tuhan datang dalam rupa seorang bayi dan kitapun harus menjaga anak-anak kita dan hal itu harus menjadi komitmen bersama,”kata Uskup Budi.
Apa yang dikatakan Uskup Budi terkait dengan kekerasan seksual terhadap anak menjawab pertanyaan seorang peserta pertemuan, Ursula, yang menyatakan keprihatin dirinya atas tindakan kekerasan seksual terhadap anak.
