Prodi Keperawatan Ende Poltekes Kemenkes Kupang Lakukan Aksi Peduli Lansia di Rewarangga, Ende Timur
ENDE,GlobalFlores.com- Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan lansia dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pelayanan kesehatan khususnya para Lansia, tim dosen Prodi Keperawatan Ende Poltekes Kemenkes Kupang yang diketuai oleh Marieta K.S. Bai, S.Si.T., M.Kes,melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Optimalisasi Peran Kader dan Keluarga dalam Menangani Kesehatan untuk mengikuti Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Rewarangga Kabupaten Ende Tahun 2024”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula kantor Camat Ende Timur, yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas Rewarangga, Kepala Desa Ndungga, diwakili oleh Pendamping Desa Ndungga dan Desa Kedibodhu, kader kesehatan Desa Ndungga dan Desa Kedibodhu, tenaga kesehatan desa (perawat dan bidan), dengan tujuan untuk meningkatkan peran aktif keluarga dan kader dalam mendukung kesehatan para lansia.
Marieta K.S. Bai, S.Si.T., M.Kes selaku ketua tim mengatakan dengan adanya dukungan dari keluarga dan kader kesehatan desa, diharapkan para lansia dapat rutin mengikuti kegiatan Posyandu Lansia, memeriksa kesehatan, dan mendapatkan layanan yang mereka butuhkan.
“Hingga saat ini kita ketahui bahwa kunjungan Lansia ke Posyandu masih sangat rendah di Indonesia termasuk di Kabupaten Ende,”katanya.
Berbagai upaya dalam meningkatkan kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia sudah di laksanakan, namun belum menemukan hasil yang memuaskan.
Diketahui bahwa Kesehatan lansia merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat
Dalam rangka menjalankan amanat Undang – undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan Undang-undang No.13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Usia Lanjut (LANSIA). Posyandu Lansia adalah salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan lansia melalui pemeriksaan rutin, penyuluhan kesehatan, dan pelayanan kesehatan sederhana, dalam memeliharaan kesehatan bagi lanjut usia harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial maupun ekonomis.
Pemerintah wajib menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan dan memfasilitasi kelompok lanjut usia untuk dapat tetap hidup mandiri dan produktif.
Kegiatan ini merupakan penerapan tugas dosen dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, dimana Peran dan kontribusi dosen dalam melaksanakan pengabdian masyarakat tersebut dengan memberikan Edukasi Peran Kader dan pelatihan bagi kader. Mereka diajak untuk lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan lansia dan mendorong keterlibatan keluarga dalam memantau kondisi kesehatan,ujar Marieta K.S. Bai, S.Si.T., M.Kes.
Dengan metode yang interaktif, kader dan keluarga memperoleh keterampilan dasar untuk membantu lansia juga diharapkan lansia merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk hadir secara rutin, sehingga kondisi kesehatannya dapat dipantau dengan baik, lebih aktif berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan di Posyandu Lansia,ujar Marieta K.S. Bai, S.Si.T., M.Kes.
Dikatakan kegiatan pengabdian Peran Kader ini diawali dengan koordinasi dengan sejumlah elemen terkait yang dilaksanakan mulai pada tanggal 29 Agustus 2024 kepada Kepala Desa Ndungga dan Kepala Desa Kedibodhu, Kepala Puskesmas Rewarangga bersama tenaga kesehatan desa (Perawat dan Bidan Desa), baik secara lisan (via tlp juga surat menyurat).
Tanggal 31 Agustus 2024 melaksanakan koordinasi kembali pendamping Desa Ndungga dan Desa Kedibodhu, bidan Desa, perawat kesehatan beserta kader-kader kesehatan yang ada di Desa Ndungga dan Desa Kedibodhu.
Selanjutnya pada tanggal tanggal 7 September 2024, dilaksanakan kegiatan Edukasi tentang peran kader kepada peserta yang hadir.
Selain memberikan pemahaman teoritis, kegiatan ini juga dirancang untuk mendorong peran kader dan keluarga terutama dan memotivasi atau mendorong Lansia mengikuti Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Rewarangga khususnya posyandu Lansia desa Ndungga dan desa Kedibodhu.
Hadir dalam kegiatan dimaksud berjumlah 25 orang antara lain, Kepala Puskesmas Rewarangga, Kepala Desa Ndungga dan Kedibodhu, tenaga Kesehatan Desa (Bidan dan perawat), dan kader kesehatan masing-masing desa 10 orang.
Diharapkan melalui optimalisasi peran kader dan keluarga ini, para lansia di Desa Ndungga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal dan hidup lebih sehat serta sejahtera.
Program ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi kader-kader di desa lain untuk menerapkan pendekatan serupa dalam meningkatkan kesehatan lansia.
Kegiatan yang berlangsung satu hari ini ditutup oleh Kepala Puseksmas Rewarangga dan beliau berpesan semoga tahun depan wilayah kerja Puskesmas Rewarangga masih menjadi tempat kegiatan pengamas dosen Poltekkes Kemenkes Kupang.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung,”ujarnya.