ENDE,GlobalFlores.com-Pemda Ende melalui Pj Bupati,Dr dr Agustinus G Ngasu,M,Kes,Mmr mengeluarkan himbuan kepada masyarakat terkait dengan peningkatan status Gunung Iya ke level Siaga,Rabu (6/11/2024).
Salah satu isi himbaunya yakni, bila terjadi situasi darurat (Erupsi), masyarakat dihimbau untuk melakukan evakuasi mandiri dengan radius minimal 7 km dari kawah aktif Gunung Iya dengan lokasi minimal, antara lain: Arah Timur Roworeke.
Arah Barat : Meliputi wilayah Desa Ndetundora, Desa Riaraja dan Kombandaru.
Dalam himbuan itu juga menyebutkan bahwa sehubungan dengan siaran pers dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Badan Geologi Nomor: 92/KM.05/BGL/2024 tentang Kenaikan Tingkat Aktivitas Gunung lya, NTT dari Level II (WASPADA) menjadi Level III (SIAGA) Tanggal 05 November 2024 Pukul 18.00 WITA dan berdasarkan rekomendasi dari Tim Ahli Badan Geologi Bandung, maka Pemerintah Kabupaten Ende menghimbau kepada Camat di 4 kecamatan dalam wilayah Kota Ende, para Lurah di wilayah kecamatan dalam Kota Ende dan masyarakat sebagai berikut:
1. Menghimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung lya dan pengunjung atau wisatawan agar tidak mendekati kawasan dan tidak melakukan aktivitas, di darat dalam radius 3 km dan di laut dalam. radius 5 km dari kawah aktif Gunung Iya serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
2. Masyarakat di sekitar Gunung Iya diharap tetap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Iya, dan senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Kabupaten Ende dan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
3. Masyarakat dapat memantau Informasi dan perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Iya melalui aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Play Store dan melalui website https://magma.esdm.go.id.
4. Untuk warga Kecamatan Ende Selatan, Kelurahan Tanjung, Arubara, Kelurahan Tetandara, Kelurahan Rukun Lima, Kelurahan Paupanda yang bermukim di sekitar Gunung Iya agar mempersiapkan diri untuk mengungsi jika mendapatkan arahan dari Pemerintah Daerah melalui BPBD Kabupaten Ende.
5. Bila terjadi situasi darurat (Erupsi), masyarakat dihimbau untuk melakukan evakuasi mandiri dengan radius minimal 7 km dari kawah aktif Gunung Iya dengan lokasi minimal, antara lain: Arah Timur Roworeke.
Arah Barat : Meliputi wilayah Desa Ndetundora, Desa Riaraja dan Kombandaru.
6. Pemerintah setempat diharapkan untuk mengarahkan masyarakat pengungsi menuju titik kumpul berupa fasilitas pemerintah dan fasilitas publik seperti sekolah, kantor desa dan tempat ibadah.
