ENDE,GlobalFlores.com- SU (31) berprofesi sebagai sopir tega di Kota Bajawa,Kabupaten Ngada tega, menggahi anak tirinya sebut saja Mawar (17) pada Selasa (19/9/2023).
Informasi yang diterima dari Kasi Humas Polres Ngada, IPTU Sukandar menyebutkan kronologis kejadian yang menimpa Mawar terjadi pada Selasa 12 September 2023, sekitar Pukul 12.00 Wita.
“Telah terjadi tindak pidana persetubuhan anak dibawah umur, yang dilakukan oleh ayah tiri korban,”kata IPTU Sukandar.
Saat itu pelaku masuk ke kamar korban dan memeluk korban dari belakang, korban sempat menolak pelaku dan pelaku menggendong paksa korban ke kamar miliknya.
Pelaku membuka pakain milik korban sambil mengancam korban “kau jangan teriak-teriak, kalau kau teriak nanti kau malu sendiri”, sambil membekap mulut korban .
Lalu pada hari Senin, tanggal 25 September 2023 pelaku sempat memukul korban sehingga mengakibatkan luka pada bagian bibir korban, atas kejadian tersebut korban datang ke Pos Pelayanan Polres Ngada (SPKT) untuk melaporkan kejadian tersebut.
Modus yang pelaku dilakukan adalah mencabuli korban dengan paksa,ujar IPTU Sukandar.
Saat ini Polres Ngada masih menunggu hasil Visum Et Repertum dari RSUD Bajawa.
Dikatakanya atas tindakannya itu pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014, tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002, tentang Perlindungan Anak sebagaimana dimaksud dalam pasal 81.
Barang Bukti yang ditemukan di TKP,ujar IPTU Sukandar berupa HP dan pakain korban.
Pelaku telah ditangkap dan dilakukan penahanan selama 20 hari terhitung dari tanggal 27 September 2023 sampai dengan tangal 16 Oktober 2023, dengan Surat Perintah Penahanan Nomor: SP Han/53/IX/2023/Reskrim tgl 27 September 2023 dan dibuatkan berita acara penangkapan,ujar IPTU Sukandar.
