Hukrim

Digugat Wartawan, Manager Obor Mas Maumere Diperiksa Polisi

MAUMERE,  GlobalFlores.com –   Digugat balik wartawan Lintas Nusa News.com, Karel Pandu, Manajer KSP Obor Mas, Leonardus Ferdiyanto Moat Lering diperiksa penyidik Polres Sikka, Kamis (21/9/2023) di Polres Sikka.

Gugatan wartawan ini, karena sebelumnya Leonardus Ferdiyanto Moat Lering selaku manager menggugat wartawan  atas  pemberitaan pembangunan Perumahan Obor Mas di Kangae, Kecamatan Kangae empat  tahun yang lalu.

Gugatan itu dilakukan wartawan secara pidana karena  telah merugikan  wartawan itu sendiri dan media Lintas Nusa News.com khususnya.

Atas langkah hukum  yang dilakukan Yanto yang  menggugat wartawan ke Pengadilan Negeri Maumere  hingga Mahkamah  Agung.

Yanto bahkan menuntut ganti rugi senilai Rp 18 Miliar.

Namun gugatan dan tuntutan itu Yanto ini tidak terbukti secara sah dan meyakinkan di pengadilan Tinggi maupun di Mahkamah Agung, sehingga menolak seluruhnya gugatan di  Pengadilan Negeri Maumere.

Untuk diketahui, pemberitaan tekait pembangunan perumahan Obor Mas yang menelan dana senilai Rp 13 M, dan dibuktikan dengan fakta lapangan bahwa pembangunan perumahan tersebut hingga saat ini mengalami mubazir, dan hal itu oleh Yanto selaku manager dianggap tidak mengalami kerugian  apapun bagi Obor Mas.

Namun demikian pengurus KSP Obor Mas yang mendatangi Direktur CV Tanarama Tritunggal Jimi Tampubolon di Jakarta untuk menangih utang atas pembangunan perumahan itu diberi tiga lembar cek yang ternyata setelah dilakukan pengecekan tiga cek tersebut adalah cek kosong.

Lantaran diberi cek kosong, pengurus KSP Obor Mas kemudian melaporkan Jimi Tampubolon  ke Polres Sikka.  Namun demikian sebelum Jimi Tampu Bolon dikabarkan meninggal dunia, sebagian asset diduga telah diklaim oleh Obor Mas yakni apartemen dan kos – kosan.

Seperti disaksikan, Yanto dengan didampingi kuasa hukumnya Marianus  Laka SH  setelah diperiksa penyidik, langsung diwawancarai sejumlah awak media.

Kepada media, Yanto menjelaskan bahwa dirinya memenuhi panggilan polisi atas laporan warga masyarakat karena melakukan pemfitnahan.  Ketika  wartawan menanyakan pemfitnahan atas apa, Yanto mengaku itu rahasia.

Sementara Marianus Laka  selaku kuasa hukum menimpali  untuk meminta wartawan  mewawancarai langsung dengan penyidiknya.

Kasat Reskrim Polres Sikka AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra, S.I.K  saat hendak dikonfirmasi awak media tidak berhasil ditemui, namun  melalui WA,Nyoman menyampaikan bahwa Manager KSP Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering  sudah memenuhi pangilan  polisi untuk datang  memberikan keterangan terkait laporan pelapor.

Sementara terkait isi BAP, Nyoman mengaku tidak dapat di publikasikan.  ( rel)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan