Regional

TB Pelangi Lakukan MoU Dengan 40 Sekolah di Nagekeo Untuk Pendirian Perpustakaan

MBAY,GlobalFlores.com-Taman Bacaan (TB) Pelangi menandatangani MoU dengan 40 Sekolah Dasar di Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT hari ini untuk pendirian perpustakaan ramah anak di sekolah.

Acara penandatanganan Nota Kesepahaman dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo Venantius Minggu, Pendiri TB Pelangi Nila Tanzil dan 40 Kepala sekolah dan komite,Rabu (12/4/2023).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo Venantius Minggu mengatakan, pihaknya  atas nama Pemda Nagekeo mengapresiasi komitmen Taman Bacaan Pelangi.

“Melihat kondisi rendahnya kemampuan literasi, kami juga ingin terus bekerjasama untuk mendirikan perpustakaan ramah anak karena kami sadar bahwa literasi itu penting sehingga kami perlu menambah jumlah sekolah penerima manfaat agar kemajuan literasinya dapat merata,”katanya.

Taman Bacaan Pelangi akan menambah pendirian 40 perpustakaan ramah anak di Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT di tahun 2023 ini.

Sebelumnya, Taman Bacaan Pelangi sudah mendirikan 69 perpustakaan ramah anak di kabupaten Nagekeo dengan perkembangan signifikan pada aktivitas peminjaman buku dan kegiatan membaca. Pada awal 2021 Taman Bacaan Pelangi mendanai tiga perpustakaan. Pada tahun 2022, Taman Bacaan Pelangi mendirikan 66 perpustakaan dengan skema cost-sharing dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo untuk perbaikan bangunan fisik perpustakaan.

Berdasarkan data perkembangan 66 perpustakaan Taman Bacaan Pelangi di Nagekeo pada tahun 2022 terlihat adanya peningkatan peminjaman buku dari belum aktifnya perpustakaan menjadi 413 kali peminjaman untuk salah satu buku terfavorit “T-Rex Pemangsa Terkuat” dari periode Oktober 2022-Januari 2023.

Hal ini menunjukkan pada tahun 2022 mulai adanya perilaku mengunjungi perpustakaan dan memanfaatkan taman bacaan jika dilihat dari aspek Dimensi Budaya pada Indeks Aktivitas Literasi Membaca (Alibaca).

Perkembangan dampak yang sangat signifikan mendorong Taman Bacaan Pelangi melanjutkan komitmen untuk meningkatkan kemampuan dan pemerataan literasi anak-anak melalui pendirian perpustakaan ramah anak dengan kondisi baik pada sekolah-sekolah di Kabupaten Nagekeo.

Program perpustakaan ramah anak di Nagekeo ini terselenggara atas kerjasama Taman Bacaan Pelangi dan Room To Read.

Pendiri Taman Bacaan Pelangi Nila Tanzil mengatakan pihaknya merasa senang dan berterima kasih dapat melanjutkan kerjasama dan dukungan yang baik dari Pemda Kabupaten Nagekeo khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo untuk 40 perpustakaan pada tahun 2023.

Nila Tanzil menambahkan program pendirian 40 perpustakaan sekolah ini masih membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak.

Untuk itu, Taman Bacaan Pelangi juga membuka kesempatan bagi para pihak eksternal, baik korporasi maupun individu, yang ingin turut berkontribusi dalam program ini.

“Kami yakin program perpustakaan sekolah ini akan membawa berbagai manfaat positif bagi anak-anak,”katanya.

Ke-40 sekolah dasar yang terpilih untuk program pendirian perpustakaan ramah anak bersama Taman Bacaan Pelangi di tahun 2023 ini tersebar pada semua Kecamatan di Nagekeo yaitu Nangaroro, Mauponggo, Boawae, Aesesa, Keo Tengah, Wolowae, dan Aesesa selatan.

Taman Bacaan Pelangi akan membagi dua fase pelaksanaan pendirian 40 perpustakaan ramah anak pada fase I sebanyak 20 sekolah di bulan April-Juli 2023. Fase II sebanyak 20 sekolah akan memulai pelaksanaan pendirian perpustakaan ramah anak pada bulan Agustus-Desember 2023.

Sekolah-sekolah tersebut adalah:

 12 sekolah dari Kecamatan Nangaroro antara lain SDI Dombe, SDI Madambake, SDI Ndora, SDK Kota, SDK Lena, SDN Aegela, SDN Ndetunura, SDI Kotakeo, SDI Sorowea, SDK Nangaroro, SDK Tonggo, SDN Ndenasangi.

9 sekolah dari Kecamatan Mauponggo antara lain SDI Boki, SDK Doki, SDK Majamere, SDK Ngedu, SDK Wolokoli, SDI Wolooka, SDN Mauwaru, SDN Obooja, SDN Uluwagha.

6 sekolah dari Kecamatan Boawae antara lain SDI Olaewa, SDK Kelewae, SDN Nido, SDI Lego, SDI Tibakisa, SDK Gero.

5 sekolah yang terpilih dari Kecamatan  Aesesa yaitu SDI Mbay, SDI Rata, dan SDK Penginanga, SDK Dhawe, SDK Supilape.

3 sekolah dari Kecamatan Keo Tengah yaitu SDK Daja, SDK Mabhambawa, SDK Pautola.

3 sekolah dari Kecamatan Wolowae antara lain SDN Anakoli, SDK Ratedao, SDN Kuru.

2 sekolah dari Kecamatan  Aesesa Selatan antara lain SDI Butata dan SDK Lari.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan